PORTAL PURWOKERTO - Uang saku pelantikan KPPS hingga snack KPPS di Sleman Yogyakarta yang diberikan usai pelantikan secara serentak pada Kamis 25 Januari 2024 masih menjadi bahan obrolan menarik dan viral media sosial.
Gegeran uang saku pelantikan KPPS menarik karena nilai uang yang dibagikan tidak seragam, bervariasi antara daerah satu dengan yang lain sehingga menimbulkan kecemburuan. Postingan yang muncul di TikTok uang saku antara Rp10 ribu hingga 180 ribu per orang.
Soal pelantikan anggota KPPS mendapat uang saku diviralkan pemilik akun @Dilamu dari Mataram Lombok Barat (NTB),“Pelantikan KPPS tanggal 25 Januari 2024 dapat snek (red snek, makanan kecil) dan dapat uang transport 180K”katanya.
@julianti rukmana97 lebih beruntung dia mengaku mendapat amplop berisi uang Rp100 ribu dan snack, lengkap dengan bukti videonya di akun TikToknya.
Daerah lain seperti Banyumas bahkan hanya mendapat snack dan air kemasan. Parahnya di wilayah KPU Sleman pembagian snack karena mirip dengan snack layatan, dinilai tidak layak dan viral di medsos.
Pelantikan anggota KPPS di Kabupaten Sleman menjadi viral di media sosial karena sajian snack mirip dengan sajian layatan.
Unggahan mengenai konsumsi layatan tersebut hanya menampilkan sebungkus roti dan satu gelas air mineral. Unggahan ini dilakukan beberapa kali oleh Merapi Undercover dan viral di X. dan mendapat beragam tanggapan dari netizen, bahkan ada yang membandingkannya dengan tempat lain.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, mengakui bahwa isu kontroversial tersebut Baehaqi menyatakan kekecewaannya terhadap pihak ketiga vendor yang ditunjuk untuk pengadaan konsumsi dalam pelantikan tersebut, yang telah ditetapkan melalui e-katalog seperti yang dilansir dari unggahan di TikTok milik @incess.