Viral Uang Pelantikan KPPS 25 Januari 2024 Hingga Snack KPPS Sleman Yogyakarta yang Disunat Vendor

- 26 Januari 2024, 21:01 WIB
Kasus snack pelantikan KPPS Sleman Yogyakarta  yang ditilep vemdor? ini klarifikasi KPU
Kasus snack pelantikan KPPS Sleman Yogyakarta yang ditilep vemdor? ini klarifikasi KPU /tangkapan layar Tiktok

PORTAL PURWOKERTO - Uang saku pelantikan KPPS hingga snack KPPS di Sleman Yogyakarta yang diberikan usai pelantikan secara serentak pada Kamis 25 Januari 2024 masih menjadi bahan obrolan menarik dan viral media sosial.

Gegeran uang saku pelantikan KPPS menarik karena nilai uang yang dibagikan tidak seragam, bervariasi antara daerah satu dengan yang lain sehingga menimbulkan kecemburuan. Postingan yang muncul di TikTok uang saku antara Rp10 ribu hingga 180 ribu per orang.

Soal pelantikan anggota KPPS mendapat uang saku diviralkan pemilik akun @Dilamu dari Mataram Lombok Barat (NTB),“Pelantikan  KPPS tanggal 25 Januari 2024 dapat snek (red snek, makanan kecil)  dan dapat uang transport 180K”katanya.

@julianti rukmana97 lebih beruntung dia mengaku mendapat amplop berisi uang Rp100 ribu dan snack, lengkap dengan bukti videonya di akun TikToknya.

Baca Juga: Alhamdulilah Pelantikan KPPS Tanggal 25 Januari 2024 Dapat Uang Transpor 50 ribu, Daerahmu Berapa Ini Kata KPU

Daerah lain seperti Banyumas bahkan hanya mendapat snack dan air kemasan. Parahnya di wilayah KPU Sleman pembagian snack  karena mirip dengan snack layatan,  dinilai tidak layak dan viral di medsos.

Pelantikan anggota KPPS di Kabupaten Sleman menjadi viral di media sosial karena sajian snack mirip dengan sajian layatan.

Unggahan mengenai konsumsi layatan tersebut hanya menampilkan sebungkus roti dan satu gelas air mineral. Unggahan ini dilakukan beberapa kali oleh Merapi Undercover dan viral di X.  dan mendapat beragam tanggapan dari netizen, bahkan ada yang membandingkannya dengan tempat lain.

Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, mengakui bahwa isu kontroversial tersebut Baehaqi menyatakan kekecewaannya terhadap pihak ketiga vendor yang ditunjuk untuk pengadaan konsumsi dalam pelantikan tersebut, yang telah ditetapkan melalui e-katalog seperti yang dilansir dari  unggahan di TikTok milik @incess.

"Sebenarnya kami sudah memberikan peringatan karena jumlahnya yang banyak, dan harus disediakan untuk 86 Kelurahan di Sleman dengan lebih dari 24.000 snack," kata Baehaqi,

Baca Juga: Apakah Pelantikan KPPS Dapat Uang Transport 180 Ribu? Hari Ini Pelantikan 5,7Juta Anggota KPPS Pemilu 2024

Konsumsi sesuai dengan kesepakatan awal disediakan dalam bentuk snack dengan nominal per bungkusnya seharga Rp15.000.

Namun muncul kabar tidak sedap dan viral soal snack untuk pelantikan KPPS seperti sajian layatan atau sajina untuk tamu playat di Sleman.

Hasil pengusutan KPU, kata Baehaqi setelah snack tersebut menjadi viral menunjukkan bahwa nilai sebenarnya hanya senilai Rp5.000, hal ini dianggap tidak manusiawi atau tidak pantas.

"Setelah klarifikasi dengan vendor, pihak rekanan telah melakukan subkontrak ke penyedia jasa lainnya dan ada keuntungan yang diperoleh oleh vendor," tambahnya.

Baehaqi menjelaskan kejadian ini sebagai pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang, terutama karena dalam waktu dekat akan ada bimbingan teknis untuk seluruh anggota KPPS di Sleman.

"Kami sudah memutus kontrak dengan vendor tersebut dan tidak akan menggunakan jasanya lagi. Masalah uang transportasi baru akan diberikan saat bimtek," kata Baehaqi.

Baca Juga: 39.109 KPPS 2024 Banyumas Dilantik Hari ini, 25 Januari 2024, Ini Gaji dan Tugas KPPS 1 Sampai 7 Pemilu 2024

Namun, netizen menuntut agar pengadaan snack pelantikan KPPS diusut tuntas sebagai warning proses Pemilu 2024 dengan cost yang sangat besar.
 
@Vigaya menyampaikan, "Harus diusut nih, kenapa hanya vendor yang disalahkan. Ga mungkin KPU tidak tahu bahwa Rp15.000 menjadi Rp5000," tulisnya.

Dari nilai Rp15.000 menjadi Rp5000, yang  Rp10.000 kemana jika dikalikan jumlah snack yang harus disediakan 24.000. 
Kecurigaan muncul juga dari akun  @ga gitu sih, yang menyebutkan, "Anggaran RAB Rp15.000 per orang, turun ke oknum A Rp10.000, turun lagi ke oknum B Rp7.500 per orang, turun lagi ke oknum C Rp5.000, dan akhirnya sampai ke vendor Rp5.000," tulisnya.

Di Banyumas KPPS  tidak mendapat uang saku karena KPU tidak menganggarkan.
Sufi Sahlan Ramadhan menegaskan bahwa untuk bimbingan teknis (Bimtek) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2024, disediakan fasilitas makanan ringan, makanan, dan uang transportasi, namun besarnya disesuaikan dengan standar daerah.

Baca Juga: Pendaftaran KPPS Sampai Kapan, Cek Kesehatan KPPS Dimana dan Apa Saja, Simak Informasinya di Sini

"Kami ingin menjelaskan bahwa sejak awal, kami tidak menyediakan transportasi atau uang saku untuk rekan-rekan KPPS yang dilantik tapi hanya snack. Meskipun  kami tidak menyangkal bahwa beberapa daerah tetap memberikan uang saku snack hingga makan siang,: kata  Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Sufi Sahlan Ramadhan.***

Editor: Eviyanti

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah