Sempat Bertemu Isteri, Begini Kronologis Cai Changpan Kabur Sampai Ditemukan Gantung Diri

- 18 Oktober 2020, 15:18 WIB
Ilustrasi jasad Cai Changpan./ instagram.com/ @infojakartacom
Ilustrasi jasad Cai Changpan./ instagram.com/ @infojakartacom /

PORTAL PURWOKERTO - Aparat kepolisian akhirnya menemukan Cai Changpan, narapidana kasus narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Namun napi asal Tiongkok itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Cai Changpan sebelumnya berhasil kabur setelah menggali lubang dan keluar dari got di dekat Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September 2020 lalu. Terpidana kasus narkoba ini pun menjadi buronan polisi.

Selama sekitar satu bulan petugas terus melakukan pencarian terhadap bandar narkoba ini.

Baca Juga: Anggota DPRD Cilacap Meninggal Akibat Positif Covid-19


Dalam pelariannya tersebut, Cai Changpan sempat mengunjungi keluarganya, hal ini sesuai dengan pengakuan dari isterinya di Bogor Jawa Barat.

Namun pelariannya berakhir, setelah petugas menemukannya dalam keadaan gantung diri di hutan Jasinga Bogor Jawa Barat. Dikutip Portal Purwokerto dari Pikiran-rakyat.com, berikut kronologis perjalanan napi yang dijatuhi hukuman mati ini.

1. Berhasil Kabur Lewat Gorong-gorong

Cai Changpan alias Cai Ji Fan kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada Senin 14 September 2020 pukul 02.30 WIB dini hari. Dia kabur melalui sebuah lubang di kamarnya.

Lubang sepanjang 30 meter itu diduga tersambung dengan gorong-gorong lapas dan menembus saluran pembuangan air di perkampungan warga Jalan Veteran Kelurahan Babakan Kecamatan Tanggerang, Kota Tanggerang.

 Cai yang divonis mati sejak 19 Juli 2017 silam itu akhirnya berhasil kabur dengan membawa ponsel milik teman satu selnya tersebut. Kaburnya Cai ini sontak membuat geger.

Baca Juga: Demo Rawan Ditunggangi Kepentingan, Rektor UMP : Kami Tidak Bisa Melarang

 

2. Petugas Lapas Diduga Ikut Membantu Cai Changpan Kabur

Petugas melakukan proses penyelidikan terhadap unsur yang terlibat dalam pelarian narapidana ini. Awal Oktober 2020 lalu, terkuak ada dua oknum petugas lapas alias sipir yang diduga membantu Cai kabur demi imbalan senilai Rp100 ribu.

Salah satu bantuan yang dilakukan ialah membelikan serta mengantarkan pompa air untuk mengeringkan lubang pelarian Cai.

Baca Juga: OnZoom, Platform Teranyar Zoom Untuk Hasilkan Uang

 

3. Sempat Mengajak Rekan Satu Sel untuk Ikut Kabur

Dikutip Portal Purwokerto dari Pikiran-Rakyat.com, Cai sempat mengajak satu teman sel untuk sama-sama kabur dari lapas.

Namun, teman satu sel Cai yang juga seorang warga negara asing (WNA) tak menerima ajakan tersebut karena tak mau ikut kena masalah.

Baca Juga: Hasil Survei, Ganjar Menang Tipis Atas Prabowo

 

4. Menggali Lubang Selama Delapan Bulan


Teman satu sel Cai Changpan menyebut sang bandar narkoba menggali lubang ini selama delapan bulan.

Lubang sepanjang 30 meter itu diduga tersambung dengan gorong-gorong lapas dan menembus saluran pembuangan air di perkampungan warga Jalan Veteran Kelurahan babakan Kecamatan Tanggerang, Kota Tanggerang.

 

Lubang yang berada di sebelah kiri pintu gerbang lapas tersebut dibuat olehnya selama sekitar delapan bulan.

 

Dia menggali gorong-gorong tersebut menggunakan alat perkakas bangunan seperti sekop, obeng hingga popa air.

Pria yang terbukti sebagai bandar narkoba tersebut pun berhasil lolos dengan mudah dan menghilang selama hampir sebulan.

Baca Juga: 'Dawuk' Film Garapan Pelajar Cilacap dan Kebumen Raih Penghargaan di Asian Creative Academy Award

5. Sempat Temui Keluarga dan Kabur ke Hutan Tenjo

Selama pelariannya, Cai sempat mengunjungi keluarga di Tenjo, Kabupaten Bogor seusai kabur dari lapas.

Ia kemudian sembunyi di kawasan hutan tak jauh dari lokasi tersebut karena istri dan anaknya langsung diperiksa oleh pihak kepolisian.

 

6. Ketahuan Warga saat Beli Makan

Cai sempat keluar dari tempat persembunyiannya untuk membeli makanan.

Hal ini sempat diketahui oleh warga setempat pada awal Oktober 2020 lalu dan dilaporkan kepada pihak berwenang.

Baca Juga: Klaster Pesantren Bertambah, 198 Ponpes di Banyumas PSBB

7. Bermalam di Pabrik Pembakaran Ban dengan Ancam Satpam

Sebelum ditemukan meninggal gantung diri, Cai lari lagi ke hutan di kawasan Jasinga, Kabupaten Bogor dan bermalam di pabrik pembakaran ban.

 

Berdasarkan pengakuan satpam setempat, Cai tidak selalu bermalam di sana namun setiap kali datang, buronan  itu selalu memberikan ancaman agar tidak melapor pada polisi.

 

Baca Juga: Hasil Survei, Ganjar Menang Tipis Atas Prabowo

8. Ditemukan Bunuh Diri di Hutan Jasinga Kabupaten Bogor

Kendati demikian, satpam pabrik tersebut akhirnya melapor pada tim kepolisian sehingga dilakukan penggerebekan pada Sabtu, 17 Oktober 2020 pagi.

Sangat disayangkan, Cai Changpan menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri. Jasadnya kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x