BNPB Sebut 2 Pengungsi Banjir di Kroya Positif Covid-19, Kadinkes Cilacap : Bukan Pengungsi

- 30 Oktober 2020, 09:55 WIB
Tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kroya, Kamis 29 Oktober 2020
Tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kroya, Kamis 29 Oktober 2020 /Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Hujan yang menggyuyur wilayah Kabupaten Cilacap, menyebabkan banjir di empat desa di Kecamatan Kroya. Ada beberapa titik pengungsian yang didirikan, untuk menampung warga yang rumahnya terdampak.

Sampai Kamis 29 Oktober 2020, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyampaikan warga yang terdampak banjir ada sebanyak 2.218 Kepala Keluarga dengan 5.673 jiwa, dan yang mengungsi ada sebanyak 613 jiwa.

Desa yang terdampak yakni, Desa Mujur, dimana ada sebanyak 882 KK yang terdampak, dan lima KK diantaranya mengungsi di Madrasah Muhammadiyah Mujur. Desa Mujur Lor ada sebanyak 685 rumah terdampak dengan 165 jiwa mengungsi di MI Muhammadiyah Mujur Lor.

Baca Juga: Cara Mengisi Kode Verifikasi eform.bri.co.id/bpum Mudah Langsung Keluar Hasilnya

Untuk Desa Gentasari ada sebanyak 600 KK yang terdampak, da nada sebanyak 306 jiwa yang mengungsi di MI Muhamamdiyah dan juga tanggul Sungai Tipar.  Desa Kedawung dengan sebanyak 51 KK terdampak, dan ada sebanyak 30 KK atau 120 jiwa yang mengungsi di MI.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Raditya Jati melalui rilis menyampaikan jika dua dari 613 pengungsi tersebut merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: AC Milan Berhasil Tundukkan Sparta di Liga Europa

Hal ini diketahui saat BPBD Cilacap melakukan pendataan terhadap para pengungsi. Keduanya merupakan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Kedua warga tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Medika Banyumas. Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap juga sudah melakukan tracing kepada 15 warga yang kontak erat," tutur Raditya.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x