PORTALPURWOKERTO- Ki Seno Nugroho meninggalkan sebuah inovasi yang tak ternilai di jagat pakeliran. Dalang kondang asal kota Yogyakarta ini mendapatkan respon yang sangat tinggi di kalangan milenial.
Ki Seno menghadirkan wayang dengan memadukan gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta dengan luwes dan apik.
Live streaming wayang yang ia lakukan di rumahnya mendapatkan sambutan luar biasa. Ia menghadirkan wayang live, meski secara virtual agar bisa ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 12 Sinden Nyanyikan Ladran Gajah Seno, Penghormatan Terakhir untuk Ki Seno Nugroho
Baca Juga: Hembuskan Nafas Terakhir, Ki Seno Nugroho Pernah Tampil di Belanda dan Belgia
Sabetan wayang dan humornya yang segar diterima dengan baik oleh kalangan muda maupun jagat pakeliran. Ki Seno mampu menyedot penonton dari berbagai wilayah. Wayang Climen, salah satunya adalah bagian dari usahanya merespon dunia digital pewayangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Butet Kertaradjasa. "Mungkin itu bisa dijadikan satu inspirasi dalang-dalang muda yang lain. Menjelajah ruang ekplorasi yang lebih luas,"ujar seniman yang cukup dekat dengan Ki Seno ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Aji Wulantara menuturkan, salah satu keunggulan Ki Seno adalah kemampuannya mengemas pertunjukan wayang dengan kemasan yang segar dan menarik sehingga dapat merambah kaum atau generasi muda.
Baca Juga: Ki Seno Nugroho Meninggal, Sudjiwo Tedjo Ungkapkan Penyesalan di Pertemuan Terakhir