Sembuh dari Covid 19, Pasien Rentan Terkena Gangguan Mental

- 14 November 2020, 00:16 WIB
ilustrasi keluarga
ilustrasi keluarga /ntt.kemenag.go.id/

PORTAL PURWOKERTO - Duapuluh persen mereka yang terinfeksi virus corona didiagnosis dengan gangguan kejiwaan dalam waktu 90 hari.

Sebuah penelitian dari Universitas Oxford di Inggris menemukan, para penyintas atau yang selamat dari COVID-19 berisiko lebih tinggi terkena penyakit mental, seperti kecemasan dan depresi.

Selain itu, mereka juga lebih mungkin mengembangkan demensia, menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Psychiatry pada 9 November itu.

Baca Juga: Mohamed Salah Positif Covid-19, Bagaimana dengan Liverpool?

Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti menganalisis catatan kesehatan elektronik dari 69 juta orang di Amerika Serikat, termasuk lebih dari 62.000 orang yang menderita COVID-19.

Mereka menemukan, 20 persen mereka yang terinfeksi virus corona didiagnosis dengan gangguan kejiwaan dalam waktu 90 hari.

"Orang-orang khawatir orang yang pulih dari COVID-19 akan menghadapi risiko lebih besar terkena masalah kesehatan mental, dan temuan kami menunjukkan hal ini mungkin terjadi," kata Paul Harrison, seorang profesor psikiatri di Universitas Oxford, seperti dilansir Health.

Baca Juga: Dua Tersangka Penyebar Masif Video Syur Mirip Gisel Ditahan

Meskipun temuan ini menambah semakin banyak bukti COVID-19 dapat berdampak pada kesehatan mental serta kesehatan fisik, tetapi tidak diketahui mengapa virus tampaknya meningkatkan risiko penyakit kejiwaan.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah