Denmark Akan Musnahkan 17 Juta Cerpelai Karena Mutasi Virus Corona

- 5 November 2020, 10:32 WIB
Cerpelai, salah satu hewan yang dapat terinfeksi COVID-19.
Cerpelai, salah satu hewan yang dapat terinfeksi COVID-19. //Live Science

PORTALPURWOKERTO- Hewan yang sekilas nampak imut, cerpelai akan segera dimusnahkan di Denmark. Sebanyak 17 juta cerpelai di negara tersebut dipastikan segera lenyap.

Hal ini karena cerpelai meendeteksi virus  corona pada cerpelai bisa bermutasi. Hal ini bisa membawa resiko terhadap vaksin virus corona yang telah diproduksi.

Diketahui ada 15 juta hingga 17 juta cerpelai di Denmark yang hingga saat ini menjadi penghasil bulu cerpelai terbesar di dunia. Mereka dibesarkan di hampir 1.200 peternakan.

Meski dilakukan pemusnahan, pemerintah Denmark telah menjanjikan kompensasi kepada para peternak cerpelai.

Baca Juga: Cara Membuat SIM Tanpa Harus Keluar Rumah, Mudah dan Langsung Diantar

Baca Juga: Ki Seno Nugroho dan Live Streaming Wayang, Terobosan Digital Jagat Pakeliran

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen memerintahkan pemusnahan cerpelai  secara nasional. Ia menegaskan mutasi pada hewan merupakan ancaman bagi efektivitas vaksin virus corona yang tengah dalam pengembangan di seluruh dunia.

Frederiksen mengumumkannya Rabu 4 November 2020 setelah jumlah korban tewas akibat gelombang kedua Eropa meningkat tajam. Presiden yang teengah melakukan isolasi mandiri ini mengatakan mereka menemukan jenis virus pada manusia dan cerpelai yang menunjukkan penurunan sensitivitas terhadap antibodi.

Baca Juga: Game Apa Saja yang Bakal Hadir di PlayStation 5? Gamers Siap-siap Nih

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x