PORTALPURWOKERTO- Gempa Aceh yang berkekuatan 5,3 m mengguncang wilayah Banda Aceh dan sekitarnya pada dini hari, Sabtu 14 November 2020.
Gempa yang berpusat kedalamann 10 kilometer ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika aatau BMKG mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan menghindari bangunan retak akibat gempa.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,58 LU dan 95,59 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 km arah Timur Laut Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 10 km," tulis BMKG pada akun instagram resminya @infobmkg.
Baca Juga: Prabowo - Habib Rizieq Ajukan Rekonsiliasi Bersyarat , Bebaskan Tahanan Politik dan Ulama
Baca Juga: Kelelahan Terus Menerus Jangan Abaikan, Bisa Jadi Gejala Covid
BMKG mencatat, penyebab gempa bumi yang terjadi di Banda Aceh merupakan jenis gempa bumi dangkal karena ada aktivitas sesar lokal.
Guncangan gempa aceh dirasakan di daerah Banda Aceh dan Lhoseumawe. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.***