Network
PORTAL PURWOKERTO – Buntut tidak adanya penegakkan protokol kesehatan pada acara Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Aziz, mencopot dua Kapolda sekaligus, pada Senin, 16 November 2020.
Kapolda tersebut yakni, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahradi Noviyanto.
“Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam penegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan,” ujar Kadiv HUmas Polri, Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri Kebayoran Baru Jakarta Selatan, seperti dikutip Portal Purwokerto dari RRI, Senin.
Baca Juga: Merasa Dipojokkan Soal Pemberian Masker di Petamburan, Ketua Satgas Covid-19: Saya Minta Maaf
Dengan adanya pencopotan tersebut, kini posisi Kapolda Metro Jaya dijabat oleh Inspektur Jenderal Fadil Imran, dan untuk Kapolda Jawa Barat digantikan oleh Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri.
Irjen Nana Sudjana baru ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya sejak akhir Desember 2019. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kapolda NTB.
Diketahui jika pada Selasa 10 November 2020, ribuan bahkaan puluhan ribu massa menyambut kedatangan Habib Rizieq yang baru pulang dari Arab Saudi di kawasan Bandara Soekano Hatta. Kerumunan juga terjadi di kediamanya di kawasan Petamburan.
Baca Juga: Bahayanya Berkerumun, Doni Monardo: Picu Kenaikan Klaster Keluarga
Kerumunan kembali terjadi pada Jumat, 13 November saat FPI menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet Jakarta Selatan.
