Biodata Apriyani Rahayu Lengkap Agama, Perjalanan Karier Atlet Badminton Asal Konawe di Olimpiade Tokyo 2020

24 Juli 2021, 12:50 WIB
Biodata Apriyani Rahayu Lengkap Agama dan Perjalanan Karier Atlet Badminton asal Konawe, Sulawesi Tenggara yang merasakan atmosfir Olimpiade Tokyo 2020 /Instagram @r.apriyanig

PORTAL PURWOKERTO – Biodata Apriyani Rahayu pemain bulu tangkis Indonesia, pada sektor Ganda Putri. Dia dipasangkan dengan Greysia Polii di tahun 2017.

Sejak dipasangkan, keduanya memang bertekad untuk bisa berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Saat ini, mereka sudah berada di Tokyo, dan berperang untuk mendapatkan medali emas.

Meskipun Greysia dan Apri memiliki selisih usia 10 tahun, namun tekad mereka untuk bermain bersama dan fokus menang membuat berbagai prestasi diraih bersama.  

Baca Juga: Biodata Greysia Polii, Atlet Badminton Sahabat Agnez Mo yang Berencana Pensiun Usai Olimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Biodata Kevin Sanjaya Lengkap Dengan Agama, Pacar dan IG Pemain Bulutangkis di Olimpiade Tokyo

Apriyani merupakan atlet berusia 23 tahun, yang lahir di Desa Lawuho Konawe, Sulawesi Tenggara. Dia Ia mulai bermain badminton pada usia 5 tahun saat di Konawe. Lalu badminton menjadi hobinya dan bergabung dengan klub lokal.

Saat ikut turnamen di sekolah, dia dilakahkan. Hal ini yang membuatnya berlatih lebih keras. Apri mengatakan jika dia hanya tahu nama pemain bulu tangkis Indonesia yang terkenal, yakni Susi Susanti. Namun tidak pernah tahu wajahnya.

Meskipun dari desa di Sulawesi Tenggara, dia selalu meyakini “Tidak ada kata terlambat untuk berubah”.

Pada tahun 2011 dia ke Jakarta, saat diundang untuk bergabung dengan Klub Bulu Tangkis Pelita untuk bekerja dengan pelatih Icuk Sugiarto dan Toto Sunarto.

Baca Juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu JUARA! Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Awalnya, dia menjadi pemain tunggal, namun pada tahun 2012 pelatih Toto Sunarto mendorongnya untuk beralih ke kompetisi ganda.

Orangtuanya memiliki peran penting dalam karier Apriyani Rahayu hingga mengharumkan di tingkat internasional. Almarhum ibunyam SitiJauhar rela menjual sayur-sayuran untuk membeli rakek dan cock untuk Apriyani berlatih.

Bahkan menggadaikan perhiaran, dan meminjam uang juga sering dilakukan saat Apriyani akan mengikuti berbagai kejuaraan.

Berikut biodata lengkap Apriyani Rahayu, ganda putri Indonesia yang memiliki potensi meraih Medali Emas di Olimpiade 2020:

Baca Juga: Perjuangan Keras Praven Jordan/Melati Daeva Kalahkan S.W.H Leung/G Somerville di Olimpiade Tokyo 2021

Nama Lengkap: Apriyani Rahayu

Nama Panggilang: Apri, Ani

Kelahiran: Konawa, 29 April 1998

Kebangsaan: Indonesia

Agama: Islam

Bahasa: Indoensia, Inggris

Klub: PB Jaya Raya

Pelatih: Eng Hian

Akun Instagram: @r.apriyanig

Akun Facebook: apriyani.rahayu.39948

Orang tua: Ameruddin (ayah), Alm Siti Jauhar (ibu)

Saudara: Anak bungsu dari empat bersaudara

Prestasi:

World Championship

Juara 3 Ganda Putri, Tahun 2019 di Basel

Juara 3 Ganda Putri, tahun 2018, Nanjing China

 

Asian Games

Juara 3 Ganda Putri Asian Games Indonesia 2018

 

Asian Championship

Perempat Final Ganda putri di Wuhan China di tahun 2018

Babak 32 besar Ganda Putri di Wuhan, China 2019

 Baca Juga: LINK LIVE Streaming The Minions Vs Ben Lane/Sean Vendy Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Gratis!

 

HSBC BWF World Tour Final

Juara Ganda Putri di Bangkok, Thailand 2020

Juara Ganda putri di Guangzhou, China 2019

Juara Ganda Putri di Guangzhou, China 2018

 

World Tour and World Superseries

Juara Ganda Putri BWF World Tour di Bangkok 2020

Juara Ganda Putri BWF World Tour di Baecelona, 2020

Juara Ganda Putri BWF World Tour di Jakarta 2020

Juara Ganda Putri BWF World Tour di New Delhi 2019

Juara Ganda Putri BWF World Tour di Bangkok, 2018

Juara Ganda Putri BWF World Tour di New Delhi, 2018

Juara Ganda Putri BWF World Superseries di Paris, 2017

Juara Ganda Putri BWF World Tour di Bangkok, 2017

Juara 2 Ganda Putri BWF World Tour di Kuala Lumpur, 2019

Juara 2 Ganda Putri BWF World Tour di Jakarta, 2018

Juara 2 Ganda Putri BWF World Superseries di Hongkong, 2017

***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler