Network
PORTAL PURWOKERTO - Pada Senin, 16 November 2020, waktu setempat IOC mengumumkan syarat vaksin antivirus Corona untuk hadir dalam perhelatan Olimpiade Tokyo 2021.
Seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari AP News, hal tersebut tercetus saat Presiden IOC, Thomas Bach, melakukan lawatan resminya ke Jepang pada Senin waktu setempat yang disambut oleh Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga.
Baca Juga: Bersiap! Olimpiade Tokyo Tahun Depan Jadi Digelar, Semua yang Hadir Perlu Divaksinasi
Persyaratan tersebut berbeda dari pengumuman yang sebelumnya telah disiarkan.
Hampir dipastikan, sesuai yang ditulis AP News, atlet dan pendukungnya dari luar negeri akan menentang persyaratan ini meski Bach mengisyaratkan hal ini sebagai bentuk "solidaritas" Olimpiade.
Baca Juga: Rusia Kembali Dituduh Melakukan Sabotase Cyber pada Perhelatan Tokyo Olimpic
Beberapa saat yang lalu, Jepang telah mengadakan pertandingan bisbol dengan dihadiri penggemarnya di beberapa stadion.
Selain itu, pihaknya juga menggelar perhelatan gymnastics dengan 22 atlet masuk dari luar negeri dan dihadiri beberapa ribu pendukung.
Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Capai 1.635, Sejumlah Kecamatan di Cilacap Bakal Diperketat
