Chelsea tampak terlambat masuk ke dalam permainan, mereka memulai laga dengan cukup terlihat gugup, beberapa kali kehilangan bola di area-area utama.
Edouard Mendy mengalami kendala setelah dia hampir menyerah saat pergerakannya ditutup oleh Saul Niguez. Berkali-kali dalam pertukaran pembukaan permainan gelandang Chlesea tak berdaya dihadang Marcos Llorente.
Chelsea, akhirnya bisa menyesuaikan diri dengan permainan dan membuktikan penampilan apiknya pada raksasa Spanyol.
The Blues berkembang dalam permainan setelah 15 menit laga berjalan, menikmati banyak bola dan menguji pertahanan lawan dengan berbagai peluang.
Mason Mount dan Hudson-Odoi khususnya, saling bertukar umpan dan menciptakan peluang di sisi kanan yan mendapatkan dukungan dari Cesar Azpilicueta yang relatif lebih maju.
Gerakan proaktif Mason Mount, ditambah dengan tekanan yang diatur oleh Mateo Kovacic dan gelandang lainnya, memastikan Chelsea memenangkan bola kembali di atas lapangan.
Permainan satu-dua yang indah antara Timo Werner dan Olivier Giroud membuka peluang bagi penyerang Perancis ini, yang bergeser ke kiri dan menembak lurus ke arah Jan Oblak.
Kemenangan ini menjadi bekal penting bagi Chelsea menjelang leg kedua di Stamford Bridge, Thomas Tuchel harus mempersiapkan timnya lebih matang untuk menghadapi Atletico Madrid.***