Kok yang menyangkut di net menjadikan tambahan angka bagi Ginting. Akan tetapi, pukulan yang keluar kembali memberi angka bagi Cordon. Angka kembali bertambah untuk Cordon usai Ginting kurang kontrol kok yang keluar dan kedudukan 12-9.
Kesalahan kembali dilakukan Ginting, meski sebelumnya dia menambah angka. Selisih poin pun semakin ketat. Namun, smash Ginting ke tengah lapangan menambah angka baginya hingga kedudukan 16-10.
Cordon kembali melakukan kesalahan, hingga poin bertambah bagi Ginting. Tiga angka berturut-turut di raih Ginting 19-11.
Cordon masih punya asa, namun saat service, dia lakukan terburu-buru hingga melebar dan keluar. Smash Ginting mengakhiri perjuangan, 21-11.
Kemenangan ini menjadikan Ginting sebagai tunggal putra ketujuh yang meraih medali pada Olimpiade. Sebelumnya pada tahun 1992 ada Alan Budikusuma meraih emas, Ardy Winata perak, dan Hermawan Susanto perunggu.
Pada tahun 2000 ada Hendrawan yang meraih medali perak, pada tahun 2004 Taufik Hidayat yang meraih emas, dan Sony Dwi Kuncoro meraih perak.***