Roman Abramovich Sumbangkan Hasil Penjualan Klub Chelsea, Untuk Para Korban Perang Di Ukraina

- 3 Maret 2022, 23:31 WIB
Roman Abramovich Sumbangkan Hasil Penjualan Klub Chelsea, Untuk Para Korban Perang Di Ukraina
Roman Abramovich Sumbangkan Hasil Penjualan Klub Chelsea, Untuk Para Korban Perang Di Ukraina /Instagram Roman Abramovich/
PORTAL PURWOKERTO - Roman Abramovich sumbangkan hasil penjualan klub Chelsea, untuk para korban perang di Ukraina, simak informasinya berikut
 
Dengan adanya aksi invasi Rusia ke Ukraina menimbulkan reaksi yang besar- bsaran diseluruh penjuru dunia, khususnya di Eropa.
 
Reaksi anti Rusia pun merebak dimana- mana, itu tidak hanya ditujukan kepada presiden Rusia namun namun juga orang Rusia.
 
Yang terbaru dari aksi invasi Rusia ke Ukraina ini berimbas ke dunia sepakbola, seperti dicoretnya Rusia dari pergelaran piala dunia Qatar 2022 oleh FIFA.
 
 
Kemudian didepaknya Spartak Moscow dari Liga Europa oleh UEFA, serta tekanan dari berbagai pihak atas kepemilikan Chelsea, yang diketahui pemilik klub itu adalah pengusaha kaya raya asal Rusia Roman Abramovich.
 
Dan kejadian itu berimbas pada pengunduran dirinya sebagai presiden klub, dan kabar yang terbaru Abramovich akan melego klub Chelsea tersebut.
 
Dilansir dari metro.uk Roman Abramovich mengonfirmasi bahwa dia menjual Chelsea dan akan menyumbangkan hasil dari penjualan klub untuk membantu Ukraina.
 
Pengusaha minyak asal Rusia itu,  telah memiliki The Blues sejak tahun 2003, dan telah meninggalkan klub pada akhir pekan kemarin dengan menyerahkan 'pengurusan dan perhatiannya' kepada wali yayasan amal Chelsea. 
 
 
Keputusannya ini muncul di tengah invasi Rusia ke Ukraina di mana Pemerintah Inggris menghadapi seruan untuk membekukan aset Abramovich, serta siapa pun yang diduga memiliki hubungan dengan Vladimir Putin, hal ini sebagai bagian dari sanksi yang diberikan terhadap Rusia.
 
Abramovich selalu membantah adanya hubungan dekatnya dengan presiden Rusia itu, namun hanya dalam beberapa hari setelah meninggalkan klub, dia kini mengonfirmasi bahwa dia akan meninggalkan klub London barat itu. 
 
“Saya ingin menyampaikan spekulasi yang beredar di media massa selama beberapa hari terakhir, sehubungan dengan kepemilikan saya di Chelsea FC,” kata pria berusia 55 tahun itu dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam.
 
Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan mengutamakan kepentingan Klub
 
Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual Klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra Klub.
 
 
'Penjualan Klub tidak akan dilacak dengan cepat tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan Klub.
 
“Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil dari penjualan klub akan disumbangkan melalui yayasan agar dapat bermanfaat bagi semua korban perang di Ukraina". 
 
“Ini termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang di Ukraina". 
 
“Jad tolong ketahui bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit, dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan Klub dengan cara ini seperti ini. “Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub".
 
 
“Saya harap saya dapat mengunjungi Stamford Bridge untuk terakhir kalinya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para suporter, para pemain dan seluruh jajaran klub secara langsung".
 
“Ini merupakan hal yang istimewa seumur hidup saya, yang pernah menjadi bagian dari Chelsea FC dan saya bangga dengan semua pencapaian bersama kami. “Chelsea Football Club dan para pendukungnya akan selalu ada di hati saya. 'Terima kasih'.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x