Irjen Pol Nico Afinta menambahkan penumpukkan suporter di satu titik inilah yang membuat mereka sesak nafas.
“Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen,” ujar Kapolda Jatim lagi.
Demikian kronologi Arema vs Persebaya berakhir ricuh. Tewasnya ratusan suporter di Kanjuruhan dalam pertandingan BRI Liga 1 pada 1 Oktober 2022.***