Cara Berkembang Biak Capung, Ternyata Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

19 Januari 2021, 11:52 WIB
Capung yang perannya jarang orang tahu. /Suraj/Pixabay/Suraj

PORTALPURWOKERTO- Capung memiliki siklus hidup berkembang biak yang berbeda dengan kupu-kupu.

Meski capung juga mengalami metamorfosis, tapi metamorfosis yang dialami capung tidak sempurna.

Pertama, capung akan bermula dari telur. Telur capung menetas dari dalam air, lalu menjadi larva.

Baca Juga: Contoh Tembang Dolanan Jawa, Lagu Padhang Bulan

Kemudian larva capung menjadi capung dewasa yang siap kawin dan berkembang biak kembali dengan cara bertelur.

Bagaimana siklus hidup dan cara berkembang biak capung?

Telur capung yang belum menetas butuh waktu dua hingga lima minggu untuk menetas.

Setelah menetas, telur kemudian menjadi larva capung. Sedangkan larva capung ini warnanya transparan alias bening. Ukurannya juga sangat kecil

Larva capung lama kelamaan akan berganti kulit lima hingga belasan kali sebelum jadi dewasa. Ia tumbuh di dalam air sampai dua tahun.

Tahap siklus hidup capung saat menjadi larva ini berlangsung sangat lama. Pertumbuhan ini didukung dengan situasi dan cuaca sekitar. Makin hangat suhu ekosistem di dalamnya, larva capung jadi cepat dewasa.

Baca Juga: Mengenal Istilah Magnitudo, Skala MMI, dan Dampaknya dalam Gempa Bumi Suatu Wilayah

Sebaliknya, jika suhu ekosistem tempat larva tumbuh, maka semakin lama jadi dewasa.

Hal yang membedakan larva capung dengan serangga lain adalah ia tidak berubah menjadi kepompong.

Larva capung yang siap jadi dewasa akan naik ke air yang dangkal dan pindah ke batang tanaman, untuk kemudian berubah menjadi capung.

Ketika tubuhnya mulai mengeras, capung kemudian mulai terbang. Ia akan berlatih terbang dari beberapa meter hingga makin jauh.

Baca Juga: Lirik Lagu Apuse dan Maknanya Lengkap, Ternyata Artinya Sedih, Tentang Seorang Cucu yang Berpamitan

Setelah dewasa, ia hanya hidup dua sampai tiga minggu saja. Pada spesies capung tertentu, siklus hidup capung dewasa bisa mencapai enam sampai delapan minggu, tapi ini sangat jarang.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler