PORTAL PURWOKERTO – Simak contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Apa sebenarnya sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui ini? Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang diambil dari alam.
Berdasarkan laman situs Sumber Belajar Kemendikbud, sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang persediaannya dapat dikembalikan ke alam dan untuk melakukan perbaharuan membutuhkan waktu yang relatif singkat dan biasanya dikembangkan melalui budidaya.
Dapatkah kamu sebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui? Berikut terkait contoh tersebut. Namun, akan lebih baik jika memahami arti sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Arti sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak dapat dikembalikan persediaanya ke alam. Sumber daya alam jenis ini tidak dapat dipulihkan karena pembentukannya sangat lama dan melebihi umur manusia.
Jumlah sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sangatlah berbeda. SDA yang tidak dapat diperbaharui jumlahnya relatif statis atau tak bisa bertambah jika dibandingkan dengan SDA yang dapat diperbaharui.
Berikut contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui yang dilansir dari situs tersebut.
Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui: sinar matahari, ikan, air, udara, tanaman, tumbuhan dan berbagai jenis sumber daya alam hayati yang biasa dibudidayakan di perkebunan, peternakan, pertanian, perikanan hingga kehutanan.
Baca Juga: Tong Sampah Gotong Royong, Keberagaman, Kerja Sama, Manfaat Kerja Sama, Tema 1 Kelas 4 Halaman 88
Sumber Daya Alam yang Tidak dapat Diperbaharui: bahan mineral, minyak bumi, batu bara, gas alam, batu mulia seperti emas, perak, permata, dan batu mulia lainnya.
Selain SDA yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, adapula SDA berdasarkan sifatnya yakni SDA fisik meliputi sinar matahari, air, udara dan SDA hayati seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Adapula SDA berdasarkan lokasinya yakni SDA terrestrial seperti tanah, hutan, dan bahan galian; dan SDA akuatik contohnya ikan, rumput laut, dan energi gelombang.
Itulah terkait contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui yang dikutip berdasarkan laman situs Kemendikbud.***