Macam-macam Sistem Pernapasan Pada Hewan, Ada Apa Saja? Simak Penjelasan Berikut

16 Agustus 2021, 00:48 WIB
Macam-macam sistem pernapasan pada hewan, ada apa saja? Simak penjelasan berikut. /buku.kemdikbud.go.id

PORTAL PURWOKERTO - Sistem atau alat pernapasan setiap hewan bisa berbeda berdasarkan tempat tinggal (habitat) atau faktor lainnya.

Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan struktur-struktur lain yang digunakan sebagai tempat untuk bertukarnya oksigen pada tubuh.

Semua makhluk hidup termasuk hewan pasti memiliki sistem pernapasan. Namun, apakah adik-adik mengetahui jika sistem pernapasan pada hewan berbeda-beda tergantung habitat tempat tinggalnya?

Kunci jawaban ini adalah panduan untuk orangtua, siswa bereksplorasi lebih lanjut dan mencari jawaban lainnya. Sehingga, jawaban ini tidak selamanya mutlak.

Baca Juga: Perkembangbiakan pada Katak Disebut Apa? Ini Daur Hidup Katak, Contoh Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 Halaman 33

Hewan yang hidup di air memiliki organ pernapasan yang berbeda dengan setiap hewan yang hidup di darat dan udara. Hal ini dikarenakan hewan-hewan tersebut mendapatkan oksigen yang minim.

Apa saja macam-macam sistem pernapasan pada hewan? Berikut ini penjelasannya

  1. Mamalia

Pada hewan darat berupa mamalia, sebagian besar menggunakan paru-paru sebagai alat pernapasan. Prosesnya, udara pertama kali masuk ke lubang hidung, tenggorokan, lalu masuk ke paru-paru.

Paru-paru merupakan organ pernapasan yang berhubungan dengan sirkulasi peredaran darah dalam tubuh.

Hewan yang berkembang biak degan cara melahirkan atau hewan menyusui (mamalia) bernapas menggunakan paru-paru.

Contoh hewan mamalia tersebut adalah sapi, kambing, kucing, anjing, dan gajah.

Namun, tidak semua hewan yang bernapas dengan paru-paru hidup di darat. Paus, anjing laut, dugong, dan singa laut merupakan contoh hewan mamalia air yang bernapas menggunakan paru-paru.

Baca Juga: Ciri Ciri Tumbuhan di Indonesia Bagian Barat dengan Iklim Af Adalah? Ini Informasinya

Hewan laut yang bernapas dengan paru-paru sesekali akan memunculkan kepala ke permukaan untuk mendapatkan oksigen.

Selain hewan mamalia, hewan sejenis reptil yang cenderung ovipar atau berkembang biak dengan bertelur, juga bernapas menggunakan paru-paru.

Contoh hewan reptil yang bernapas menggunakan paru-paru, yaitu buaya, kadal, komodo, dan ular.

Kemudian ada satu lagi jenis hewan yang bernapas menggunakan paru-paru, yaitu unggas seperti burung dan ayam.

Walau sama-sama menggunakan paru-paru, burung memiliki sistem kerja yang berbeda dalam bernapas.

Paru-paru burung tidak mengembang dan mengempis seperti hewan mamalia atau reptil. Burung hanya akan menggunakan paru-paru saat tidak terbang.

Baca Juga: Jelaskan Perbedaan Metagenesis pada Tumbuhan Paku dan Lumut! Simak Penjelasan Berikut

  1. Trakea

Serangga juga hidup di darat layaknya mamalia. Namun, alat pernapasan yang digunakan berbeda. Serangga menggunakan trakea untuk mendapatkan oksigen.

Trakea merupakan sistem pernapasan yang sederhana. Sistem ini bisa menyalurkan oksigen secara langsung ke tubuh serangga.

Prosesnya, udara akan masuk melalui lubang-lubang yang sangat kecil yang berada di sisi samping serangga yang disebut spirakel.

Spirakel memiliki fungsi yang sama seperti hidung yaitu sebagai tempat keluar masuknya udara.

Udara dari stigma dialirkan oleh pembuluh-pembuluh yang tersambung ke trakea yang kemudian disebarkan ke seluruh tubuh serangga.

  1. Insang

Hewan yang hidup di air atau ikan, bernapas dengan menggunakan insang. Insang pada ikan berfungsi menyaring oksigen yang ada di air.

Insang berbentuk beberapa lembaran tipis yang terdapat di sisi kanan dan kiri kepala ikan. Saat ikan menarik napas, ikan akan membuka mulut dan menutup insang.

Oksigen kemudian masuk lewat mulut menuju insang yang kemudian diserap oleh pembuluh darah pada insang. Saat katup insang terbuka, ikan akan mengeluarkan karbondioksida dan air.

Baca Juga: 7 Contoh Penerapan Makna Proklamasi Kemerdekaan dalam Kehidupan Sehari-Hari, Tema 2 Kelas 6 Halaman 33

  1. Kulit

Beberapa hewan juga menggunakan kulit untuk bernapas. Hewan seperti cacing menggunakan kulit untuk bernapas dan bertahan hidup di dalam tanah.

Melalui permukaan kulit yang basah, cacing menyerap oksigen yang ada di dalam tanah. Tanpa proses panjang, oksigen yang diserap itu akan langsung menyatu dengan darah.

Bukan hanya cacing, beberapa hewan amfibi juga menggunakan kulit untuk bernapas. Hewan amfibi seperti katak, kodok, salamander, dan seilia memiliki beberapa kali perubahan alat pernapasan.

Seperti hewan salamander yang saat masih kecil bernapas menggunakan insang. Setelah dewasa, hewan ini menggunakan kulitnya untuk bernapas.

Baca Juga: Jelaskan Proses Kloning Pada Domba! Simak Penjelasannya di Sini

Itulah penjelasan tentang macam-macam sistem pernapasan pada hewan. Semoga membantu adik-adik semua.

Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya merupakan panduan bagi orangtua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain.  Jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak. Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler