Buatlah Komponen Peta yang Memuat Semua Keterangan Pada Simbol Peta! Mata Pelajaran Geografi, Komponen Peta

23 September 2021, 16:46 WIB
Buatlah Komponen Peta Yang Memuat Semua Keterangan Pada Simbol Peta! Mata Pelajaran Geografi, Komponen Peta /Tangkapan layar Youtube/ Angka & Data Channel

PORTAL PURWOKERTO – Buatlah Komponen Peta Yang Memuat Semua Keterangan Pada Simbol Peta! Mata Pelajaran Geografi, Komponen Peta.

Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai simbol dan keterangan yang terdapat dalam komponen peta.

Pernahkah kamu mendengar atau melihat peta? Peta merupakan salah satu alternatif informasi yang menggambarkan bumi dengan perbandingan skala tertentu.

Baca Juga: Informasi Cara Menanam Tanaman Anggrek, Simak Peta Pikiran Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD

Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakorsurtanal) RI, pengertian peta adalah wahana untuk penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, yang menjadi sumber informasi di perencanaan dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.

Dikemas dengan berbagai macam informasi secara tepat dan akurat, maka peta membutuhkan suatu komponen.

Lantas apa itu komponen pada peta? Komponen merupakan semua keterangan simbol pada peta yang biasa disebut Legenda.

Legenda peta adalah keterangan yang tercantum pada peta dan umumnya menyajikan keterangan simbol, tanda atau singkatan yang digunakan dalam peta.

Baca Juga: Carilah Makna Dari Kosakata Selulosa, Lunak, Molekul, Ampas, Pulp, Pipih, Menyerap dst, Tema 3 Kelas 3 SD MI

Setiap pembuatan sebuah peta harus mencantumkan legenda peta untuk memberikan keterangan dari simbol-simbol yang dibuat.

Komponen peta yang biasa kita temui adalah judul, mata angin, legenda, garis astronomi, sumber peta, tahun pembuatan, skala, inset peta, simbol peta, lettering, dan warna peta, berikut lebih lengkapnya:

● Judul

Judul peta memuat informasi sesuai dengan isi peta. Dapat diletakan di mana saja asal mudah dibaca dan tidak mengganggu informasi lainnya dalam peta. Umumnya judul peta diletakan dibagian tengah dan diatas peta.

● Mata Angin

Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah pada peta yang berfungsi untuk membantu pengguna peta memahami arah ketika membaca peta.

Simbol arah mata angin juga dapat diletakan di mana saja selama tidak mengganggu informasi lain dalam peta. Di dalam peta arah utara selalu menunjuk kearah atas pada bidang datang (kertas).

Baca Juga: Buatlah Kalimat Dengan Kosakata Selulosa, Lunak, Molekul, Pulp dan Pipih! Kunci Jawaban Kelas 3 SD

● Legenda

Legenda merupakan sebuah daftar atau tabel yang menunjukkan simbol-simbol atau tanda-tanda konvensional yang digunakan di dalam peta.

Di dalam penggunaan simbol dalam legenda juga diberikan warna dan deskripsi, sehingga informasi yang diperoleh dari peta bisa tepat.

Umumnya legenda ditempatkan di bagian kiri atau kanan bawah peta pada bagian yang kosong.

● Garis Astronomis

Garis astronomis adalah garis-garis khayal yang melingkari bumi baik secara vertikal (garis bujur) maupun horizontal (garis lintang) yang ditunjukan dalam satuan derajat (0). Garis astronomis berfungsi untuk mempermudah menentukan posisi absolut suatu tempat di permukaan bumi.

● Sumber Peta

Sumber peta berisi keterangan tentang sumber data yang digunakan dalam peta. Sumber peta berfungsi memmberi kepastian bahwa informasi yang disajikan dalam peta akurat.

Baca Juga: Prediksi Sampdoria vs Napoli, Jadwal Liga Italia 2021, Live Streaming Pertandingan dan Line Up

● Tahun Pembuatan

Dicantumkannya tahun pembuatan peta ini perlu untuk meyakinkan pembaca bahwa data yang dimuat dalam peta masih dapat digunakan.

Beberapa jenis peta tertentu seperti peta tematik, sifat datanya dapat berubah dari tahun ke tahun.

● Skala

Perbandingan jarak antara objek di dalam peta dan jarak sebenarnya di lapangan disebut skala.

Dicantumkannya skala, agar pengguna peta dapat membayangkan luas wilayah atau jarak sebenarnya di permukaan bumi. Ada 3 bentuk penyajiaan skala pada peta, yaitu skala numerik, skala garis, dan skala verbal.

● Inset Peta

Dalam peta, Inset peta digunakan untuk memperjelas posisi suatu wilayah yang ada di peta utama. Terdapat 2 jenis inset peta yaitu inset lokasi dan inset pembesaran.

Baca Juga: Biodata dan Profil Tukul Arwana Pendarahan Otak, Anak, Instagram

Lokasi digunakan untuk memberikan gambaran global wilayah di sekitar daerah yang dipetakan dan terdapat pada peta dengan skala kecil.

Inset pembesaran digunakan untuk menjelaskan bagian dari peta pokok yang dianggap penting dari suatu lokasi yang kenampakannya tampak kecil, sehingga perlu diperbesar.

Inset jenis ini umumnya ditemukan pada peta dengan kenampakan wilayah yang kecil.

● Simbol Peta

Simbol merupakan gambar di dalam peta untuk mewakili kenampakan alam di permukaan bumi. Dimana terdapat 3 simbol dalam peta, yaitu simbol titik, simbol garis, dan simbol area.

Simbol titik, untuk menunjukan tempat atau data posisional. Misalnya simbol titik dapat berupa lingkaran, segi empat, atau segitga.

Simbol garis, untuk menggambarkan data-data geografis seperti batas wilayah, jalan dan sungai. Contohnya untuk menunjukan sungai, jalan kereta api.

Simbol Area, untuk menunjukan suatu area tertentu. Misalnya daerah hutan, danau, persawahan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tema Tari yang Berupa Kepahlawanan Adalah Disebut Apa? Contoh Tari Bertema Kepahlawanan

● Warna peta

Perbedaan warna dalam peta ini bertujuan untuk menonjolkan perbedaan objek pada peta. Contohnya, warna cokelat menunjukan daerah dengan kemiringan lereng yang amat besar.

Demikian pembahasan komponen peta yang memuat semua keterangan pada simbol peta, mata pelajaran Geografi dan komponen peta.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler