Berdasarkan Cerita di Atas Buatlah Peta Pikiran! Pentingnya Budaya Tukar Sapa Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 4

18 Oktober 2021, 07:55 WIB
Ilustrasi Belajar Online. Berdasarkan Cerita di Atas Buatlah Peta Pikiran! Pentingnya Budaya Tukar Sapa Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 4/ Pixabay /

PORTAL PURWOKERTO - Berdasarkan cerita di atas, buatlah peta pikiran dari teks Pentingnya Budaya Tukar Sapa agar adik-adik dapat mengerti apa yang dimaksud dengan peta pikiran.

Peta pikiran Pentingnya Budaya Tukar Sapa ini dapat adik-adik temukan dalam kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 119 buku tematik.

Mencari peta pikiran ternyata cukup mudah loh adik-adik, dengan mengikuti 7 petunjuk di bawah ini, adik-adik dapat menentukan peta pikiran dari Pentingnya Budaya Tukar Sapa dengan tepat.

Untuk membuat peta pikiran Pentingnya Budaya Tukar Sapa, mari kita lihat 7 petunjuk yang bisa didapatkan dari teks yang disebut juga dengan unsur intrinsik cerita.

Baca Juga: Jawaban 5 Manfaat Mencintai dan Menggunakan Produk Dalam Negeri, Pelajaran PPKn Kelas 6 SD Tema 4 Sub Tema 3

1. Judul: Tuliskan judul dari cerita

2. Tokoh: siapa saja yang ada dalam cerita

3. Sifat tokoh: apa saja sifat dari orang-orang yang ada di cerita

4. Tempat: di mana tempat atau lokasi cerita tersebut berlangsung

5. Awal cerita: Menceritakan apa awal cerita di teks

6. Akhir cerita: menjawab apa yang terjadi di akhir teks

7. Pesan moral: apa saja kebaikan yang dapat ditiru sehingga dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah mengetahui unsur intrinsik apa saja yang ingin kita dapatkan dari peta pikiran Pentingnya Budaya Tukar Sapa, mari kita baca bersama teks berikut sambil membuat 7 catatan tadi.

Baca Juga: Siti Pergi ke Perpustakaan Setiap 4 Hari Sekali dan Dayu 8 Hari, Berapa Hari Siti dan Dayu Pergi Bersama?

Pentingnya Budaya Tegur Sapa

Senangnya tinggal di Desa Sereh Wangi. Kedekatan hubungan antar warga membuat mereka saling menjaga.

Tidak semua warga Desa Sereh Wangi merupakan penduduk asli. Sebagian warga merupakan pendatang, mereka masuk ketika kampung ini dibuka sebagai wilayah transmigrasi.

Walau demikian, perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka. Kedekatan antar warga dimulai dengan kebiasaan saling tegur sapa.

Ketika berpapasan di lorong antar rumah, di jalan, atau di pasar tak pernah terlewat untuk saling menegur.

Sekadar mengucap “Selamat pagi, selamat siang, selamat sore” sampai bertukar kabar atau berbincang sejenak. Semua saling kenal, semua saling peduli.

Di ujung jalan, tinggal Nenek Ijah seorang diri. Ia penghuni tertua di sini. Walau begitu ia masih mandiri melakukan kesibukan di rumahnya.

Baca Juga: Apa Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Halaman 22? Contoh Lain Interaksi Sosial di Sekolah

Kadang ia terlihat menyapu pelan daun-daun di halaman rumah. Lain waktu ia duduk beristirahat di beranda.

Pak Tulus, sang kepala desa, rajin menyapa Nenek Ijah. Pagi hari, sambil berangkat kerja, ia kerap mampir untuk sekedar mengantarkan ubi atau singkong rebus.

Sore hari ia lewat lagi seraya melambai pada Nenek Ijah yang duduk di beranda.

Tahukah kamu pekerjaan kepala seorang kepala desa? Hal-hal baik apa yang bisa kita contoh dari mereka?

Pada suatu pagi, Pak Tulus tidak menjumpai Nenek Ijah di halamannya. Sore harinya beranda rumah nenek Ijah masih tetap sepi.

Pak Tulus menyempatkan untuk singgah. Pak Tulus mengetuk pintu, tetapi tak dijawab.

Pak Tulus membuka pintu dan melangkah masuk. Betapa terkejut beliau menjumpai Nenek Ijah terkulai lemas di depan ruang tengahnya.

Diraba dahinya, terasa agak hangat. Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus menyesal tidak menyempatkan mampir tadi pagi namun, belum terlambat.

Pak Tulus mengajak beberapa warga membawa Nenek Ijah ke dokter terdekat. Pak Tulus mengatur jadwal warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih. Tidak ada warga yang menolak.

Baca Juga: Buatlah Peta Pikiran! Teks Pentingnya Budaya Tukar Sapa Kunci Jawaban Kelas 4 SD tema 4 Halaman 119

Semua sukarela membantu. Mereka tahu, kelak suatu ketika mereka dalam kesulitan, pasti akan dibantu.

Budaya tegur sapa menjadi perekat warga. Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama.

Nah, pasti kini adik-adik sudah dapat menjawab perintah berdasarkan cerita di atas buatlah peta pikiran!

Mari kita tuliskan kembali satu persatu jawabannya:

1. Judul : Pentingnya Budaya Tukar Sapa

2. Tokoh: Pak Tulus, Nenek Ijah dan warga Desa Sereh Wangi

3. Sifat tokoh:

Pak Tulus memiliki sifat bijaksana, rajin, ramah, senang membantu dan peduli dengan warga

Nenek Ijah memiliki sifat mandiri dan rajin

Warga Desa Sereh Wangi memiliki sifat ramah, saling peduli, senang menolong, taat pada pimpinan.

Baca Juga: Siti Pergi ke Perpustakaan Setiap 4 Hari Sekali dan Dayu 8 Hari, Berapa Hari Siti dan Dayu Pergi Bersama?

4. Tempat : Desa Sereh Wangi

5. Awal cerita: Warga Desa Sereh Wangi memiliki hubungan dekat, satu dengan lainnya. Mereka senang bertegur sapa dan peduli meskipun memiliki perbedaan asal usul karena sebagai pendatang.

6. Akhir cerita: Warga desa yang memiliki perbedaan asal usul saling menolong dengan sukarela karena mereka tahu apabila kesulitan pasti akan dibantu.

7. Pesan moral: Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama dan saling membantu satu sama lain. Perbedaan bukan menjadi penghalang persatuan untuk berbuat baik dan peduli.

Disclaimer: Jawaban peta pikiran ini merupakan panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dan orang tua dapat memberikan jawaban berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Berdasarkan cerita di atas, buatlah peta pikiran dari teks Pentingnya Budaya Tukar Sapa yang merupakan kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 119 buku tematik kini sudah jelas. Adik-adik dapat mencoba untuk mengeksplorasi jawaban lainnya pada teks berbeda.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler