PORTAL PURWOKERTO - Berikut adalah kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 172 mengenai seni kerajinan di daerahku.
Adik-adik kelas 5 SD dan MI kali ini kita akan membahas mengenai seni rupa dari daerah-daerah di Indonesia.
Seni rupa dari daerah-daerah di Indonesia sangat banyak. Biasanya seni yang ada dikerjakan secara turun temurun.
Seni rupa daerah ada banyak rupanya, mulai dari seni kerajinan, seni lukis, dan seni patung.
Seni kerajinan contohnya seperti seni tekstil yaitu batik, tenun, dan songket. Seni kerajinan juga bisa berupa seni anyam, seni ukir, dan seni keramik.
Hasil karya seni tekstil dan seni lukis berbentuk dua dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar.
Sedangkan hasil karya seni anyam, seni keramik, dan seni patung pada umumnya berbentuk tiga dimensi, karena memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume.
Dalam kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 172, kalian diminta untuk mengisi tabel atau kolom mengenai seni kerajinan di daerahku.
Portal Purwokerto bekerja sama dengan Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan dari FKIP UNY dalam membuat kunci jawaban mengenai seni rupa dari daerah Jawa Barat.
Dalam tema 7 kelas 5 halaman 172 kalian diminta untuk mengisi sejumlah kolom mengenai seni kerajinan di daerahku. Kali ini kita akan membuat tentang seni rupa dari Jawa Barat.
Seni tekstil dari daerah Jawa Barat berupa batik. Batik dari daerah Jawa Barat terkenal dari daerah seperti Cirebon, Garut, Tasik, Ciamis, Cianjur, dan Sumedang.
Kegunaan batik bagi masyarakat Jawa Barat beragam, mulai dari jadi selendang untuk menggendong bayi, hingga pakaian kebesaran saat acara daerah.
Baca Juga: Soal PTS Kelas 6 Semester 2, Simak Kunci Jawaban Lengkap Prediksi Soal PTS Tema 6 dan 7
Bentuk seni tekstil berupa batik dari Jawa Barat adalah dua dimensi. Konon batik di Jawa Barat terpengaruh kuat dari Jawa Tengah.
Warna batik Jawa Barat biasanya khas dengan warna yang cerah dan terang. Mulai dari kuning, biru, hijau, merah, dan jingga.
Motif hias batik Jawa Barat biasanya ada yang berpola geometris simetris, ada juga yang lebih ramai seperti motif flora dan fauna, dan ada motif khas batik Cirebon yaitu mega mendung yang menggambarkan awan.
Bahan batik Jawa Barat adalah kain mori yang memiliki asal dari bahan katun hingga sutra, dan pewarna pakaian.
Teknik pembuatan batik Jawa Barat sama seperti pembuatan batik pada umumnya. Pertama adalah pembuatan sketsa pada bahan batik atau kain yang dinamakan tahap Lengreng.
Kedua disebut tahap esen-esen yaitu tahap mempertebal pola sketsa menggunakan canting dan lilin malam. Tahap ini cukup sulit dan memakan waktu lama.
Tahap ketiga adalah penembokan yaitu mengisi ruang sisa dengan beraneka ragam warna yang diinginkan menggunakan canting dan malam.
Tahap keempat masuk ke dalam proses pewarnaan yang kerap disebut pengobatan. Uniknya dari barik Cirebon, proses pewarnaan tidak dicelup seperti batik kebanyakan. Namun, pewarna digoyang-goyangkan di atas kain saja.
Baca Juga: Hari Besar Agama Islam, Hari Besar Keagamaan Idul Fitri Sudah Ditetapkan 2-3 Mei 2022
Tahap terakhir adalah lorot atau proses pelunturan tinta malam dengan air panas. Setelah itu kain dijemur. Proses keselutuhan memakan waktu antara 1,5 bulan hingga 3 bulan.
Seni anyaman dari Jawa Barat beragam mulai dari anyaman mengkuang, pandan, rotan, lidi, buluh, pakis ribu-ribu dan berasal dari sejumlah daerah seperti Rajapolah, Tasikmalaya, dan Garut.
Kegunaan anyaman beragam mulai dari peralatan rumah tangga seperti pengukur nasi, tempat nasi, kemasan hantaran, piring, tikar, kipas, tas, tempat tidur bayi, bubu (sejenis perangkap ikan), hingga atap dan dinding rumah.
Bentuk seni anyaman adalah tiga dimensi karena berbentuk berbagai macam barang yang dapat dibawa-bawa.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Baznas 2022 untuk Sekolah Kedinasan, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya!
Warna dasar anyaman adalah krem dan cokelat. Biasanya proses pewarnaan dilakukan hanya ketika ada permintaan.
Motif hias anyaman Jawa Barat beragam, terutama dari Rajapolah seperti motif sasag, sasag ganda, mata walik, kepang, tangkup, mata itik, bilik, lancar serang, biji padi, dan sebagainya.
Bahan anyaman Jawa Barat biasanya menggunakan bambu, pandan, dan mendong yaitu sejenis rumput tinggi yang tumbuh di rawa-rawa.
Teknik pembuatan Anyaman Jawa Barat adalah menganyam bahan-bahan yang ada setelah sebelumnya bahan dikeringkan.
Seni lainnya dari Jawa Barat adalah membuat topeng. Salah satu contohnya adalah topeng Cirebon yang merupakan bagian dari seni pahat.
Kegunaan seni pahat topeng Cirebon adalah digunakan dalam kegiatan seni yaitu tarian topeng Cirebon dan sebagai bagian dari hiasan.
Seni pahat topeng Cirebon memiliki bentuk tiga dimensi dan biasanya menggunakan bahan baku kayu jarang yang lunak, atau kayu waru dan kayu mangga.
Teknik pembuatan topeng Cirebon adalah kayu dibentuk segitiga dan dihaluskan permukaannya. Kemudian setelah berbentuk segitiga, kayu tersebut mulai dipahat sehingga membentuk wajah.
Usai terbentuk wajah, topeng kemudian dioles cat dasar, kemudian diamplas hingga halus. Setelah didiamkan hingga kering, barulah topeng diwarnai dengan cat.
Disclaimer: Membuat kunci jawaban ini adalah panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dan orang tua dapat mengerjakan dengan cara berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 172 mengenai seni kerajinan di daerahku tepatnya daerah Jawa Barat ternyata sangat menarik bukan? Adik-adik kelas 5 SD dan MI dapat mencari tahu kerajinan lainya di daerah kalian.***