PORTAL PURWOKERTO - Tuliskan kata-kata kiasan dalam puisi tersebut dan temukan artinya!
Adik-adik kelas 6 SD dan MI hari ini untuk pelajaran Bahasa Indonesia di tema 9 Kelas 6 kalian akan mempelajari tentang puisi dan prosa.
Apakah kalian mengetahui apa yang dimaksud oleh puisi dan prosa? Tentu kalian pernah mempelajari tentang puisi sebelumnya. Namun bagaimana dengan prosa, apakah kalian masih ingat?
Pembahasan kunci jawaban tuliskan kata-kata kiasan dalam puisi tersebut dan temukan artinya ini sebelumnya kita akan mengingat kembali mengenai puisi dan prosa.
Baca Juga: Apa Isi dari Puisi yang Berjudul Keindahan Alam? Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6
Kunci jawaban tuliskan kata-kata kiasan dalam puisi tersebut dan temukan artinya akan dipandu oleh Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan dari FKIP UNY untuk Portal Purwokerto.
Mari kita baca terlebih dahulu puisi yang dimaksud:
Keindahan Alam
Terdengar suara angin berhembus
Menyentuh telinga dengan lembutnya
Aku terpaku
Melihat betapa indahnya alam ini
Sunyi dan tenang yang ku rasa
Dengan damai
Kupejamkan mataku
Menikmati suasana yang sedang kurasakan
Sungguh
Aku sangat bersyukur atas alam ini
Terimakasih sang pencipta
Yang telah memberikanku alam seindah ini
Baca Juga: Bagaimana Ekor Komet Bisa Terbentuk, Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9, Pernah Dengar Komet Halley?
Nah, apakah kalian dapat mengindentifikasi kata-kata kiasan yang ada dalam puisi tersebut?
Kata kiasan adalah kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan membandingkan atau mengumpamakan dengan hal lain yang bukan makna sebenarnya.
Mari kita lihat satu per satu baris pada puisi Keindahan Alam di atas:
Baris pertama: Terdengar suara angin berhembus. Mendengar adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia sedangkan angin tidak memiliki suara. Sehingga artinya adalah pengarang merasakan ada angin di sekitarnya
Baris kedua: Menyentuh telinga dengan lembutnya. Angin digambarkan menyentuh telinga. Padahal kata kerja menyentuh dan lembut hanya dapat dilakukan oleh makhluk hidup.
Arti menyentuh telinga dengan lembut adalah angin sepoi-sepoi tersebut mengenai telinga pengarang.
Nah, mari kita mengenal tentang jenis-jenis puisi dan prosa serta ciri-ciri dari kedua topik tersebut.
Puisi adalah jenis sastra yang bahasanya menggunakan majas-majas yaitu menggunakan gaya bahasa, kiasan atau penggambaran.
Baca Juga: Sebutkan Isi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009! Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 8
Kata-kata dalam puisi ditata dengan cermat untuk membangun keindahan sehingga mampu membangkitkan kesadaran orang akan suatu penggalan melalui bunyi, irama, dan makna khususnya.
Karakteristik puisi yang pertama memiliki rima dan irama. Rima atau disebut juga sajak, adalah persamaan bunyi yang ada dalam baris-baris puisi. Sedangkan irama adalah keselarasan bunyi yang ada pada puisi yang dibentuk oleh pergantian penekanan kata.
Karakteristik puisi yang kedua menggunakan kata-kata kiasan. Kata kiasan yang digunakan adalah perumpamaan, misalnya buah tangan untuk menggambarkan oleh-oleh.
Karakteristik yang ketiga terdiri dari baris dan bait. Dalam puisi dalam satu bait biasanya terdiri dari lebih dari satu baris.
Karakteristik yang keempat memiliki amanat atau pesan yang ingin disampaikan. Amanat atau pesan yang disampaikan kadang terlihat dengan jelas, namun terkadang juga harus diresapi terlebih dahuku agar jelas pesannya.
Jenis-jenis puisi terbagi menjadi dua bagian. Pertama adalah puisi lama yang terikat jumlah baris, jumlah bait, suku kata maupun rima.
Jenis puisi lama adalah pantun. Ciri-ciri pantun adalah setiap bait memiliki empat baris. Dalam setiap baris biasanya memiliki antara 8 hingga 12 suku kata.
Pada baris pertama dan kedua pada pantun berisi sampiran, sedangkan pada baris ketiga dan keempat merupakan isi dari pantun.
Akhiran pada baris biasanya menggunakan pola a-b-a-b. Yaitu akhir baris pertama memiliki bunyi yang serupa dengan baris ketiga. Sedangkan akhir baris kedua memiliki bunyi yang sama dengan baris keempat.
Jenis puisi lama lainnya adalah syair. Ciri-ciri syair yang mirip dengan pantun adalah setiap bait memiliki empat baris. Dalam setiap baris biasanya memiliki antara 8 hingga 12 suku kata.
Bedanya, dalam syair semua baris adalah isi, tanpa ada sampiran. Dan akhiran pada syair memiliki pola a-a-a-a.
Puisi baru adalah jenis puisi yang bebas, tidak terikat dengan aturan tertentu. Sehingga ciri dari puisi baru adalah tidak terikat aturan tertentu seperti tidak memiliki aturan baku mengenai jumlah bait dan baris, rima, maupun jumlah suku kata.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9, Sebutkan Benda Benda Langit Anggota Tata Surya
Prosa adalah sebuah karya sastra berbentuk cerita dan tidak mengandung rima. Biasanya menggunakan bahasa sehari-hari tanpa banyak menggunakan majas seperti dalam puisi.
Karakteristik prosa adalah memiliki alur dan cerita. Prosa juga memiliki tokoh dan karakter. Selain itu di dalam prosa kalian akan menemukan sudut pandang. Serta memiliki amanat atau pesan.
Ada dua jenis prosa yaitu fiksi dan non fiksi. Seperti namanya, prosa fiksi merupakan khayalan dari pengarangnya, sedangkan non fiksi berdasarkan kejadian sebenarnya.
Contoh prosa fiksi adalah dongeng, novel, roman, dan cerpen. Sedangkan contoh prosa non fiksi berupa tajuk rencana, artikel dan riwayat.
Baca Juga: Jelaskan Perbedaan Meteorid, Meteor, dan Meteorit, Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 8
Parafrase adalah bagaimana cara mengubah puisi menjadi prosa. Untuk melakukan hal ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
Pertama, membaca dan mencermati isi puisi. Kalian juga dapat menafsirkan kata kiasan dalam puisi atau menyusun kembali dengan bahasa sendiri.
Disclaimer: Kunci jawaban ini adalah panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dan orang tua dapat mengerjakan dengan cara berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Pembahasan kunci jawaban tuliskan kata-kata kiasan dalam puisi tersebut dan temukan artinya ini telah diketahui. Dalam tema 9 kelas 6 SD dan MI kalian dapat menemukan jawaban alinnya dengan berdiskusi dengan orang tua.***