PORTAL PURWOKERTO - Tuliskan perbedaan gerak kuat dan gerak lemah dalam tari! Adik-adik kelas 3 SD dan MI kali ini akan mempelajari tentang gerakan dalam tari.
Seni tari merupakan sebuah gerakan yang mempunyai irama dan biasanya dilakukan di suatu tempat, dalam waktu tertentu dan memiliki makna.
Gerakan tari biasanya dilakukan untuk mengekspresikan perasaan atau untuk menyampaikan pesan dari seseorang atau bahkan kelompok.
Saat melakukan gerak tari, salah satu hal yang juga menentukan adalah musik dan irama dalam tari berfungsi juga untuk membuat karya tari menjadi lebih indah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5, Sebutkan Teknik-Teknik Pembuatan Batik!
Pembahasan tuliskan perbedaan gerak kuat dan gerak lemah dalam tari, dibahas oleh Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Portal Purwokerto.
Apa itu tari? Tari adalah gerak tubuh yang dilakukan secara berulang dan mengikuti irama. Biasanya tari diiringi oleh bunyi-bunyian dan musik.
Gerakan tari dapat berasal dari gerakan sederhana. Misalnya menirukan gerak alam dan hewan. Salah satu tari tradisional masyarakat Jawa Barat adalah Tari Merak yang menirukan gerakan burung merak.
Ada juga tari Cendrawasih asal Bali dan tari Kuda Lumping asal Ponorogo, Jawa Timur yang memiliki tarian dengan menirukan gerak hewan.
Selain menirukan gerak alam, tari juga dapat terbentuk dari menirukan kegiatan manusia misalnya tari Panen dari Sumatera Barat dan Petik Pari dari Pacitan, Jawa Timur yang menirukan gerakan masyarakat ketika panen.
Gerakan dalam tari dibedakan berdasarkan gerak kuat dan gerak lemah. Mari kita tuliskan perbedaan gerak kuat dan gerak lemah dalam tari.
Seperti namanya, gerak kuat adalah gerakan tari yang dilakukan dengan tenaga yang kuat. Sedangkan gerak lemah dilakukan dengan tenaga yang lemah lembut.
Gerak kuat biasanya memiliki musik pengiring yang cepat, sedangkan gerak lemah biasanya memiliki musik pengiring yang lembut dan pelan.
Baca Juga: Tuliskan Kalimat Saran Berdasarkan Teks Aneka Ragam Bahan Pakaian! Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD
Gerah kuat dalam tari dapat menggambarkan semangat, kegembiraan, atau amarah. Sedangkan gerak lemah dalam tari dapat mencerminkan perasaan halus, kesakralan upacara, atau kesedihan.
Contoh tari yang memiliki gerak kuat adalah tari Saman dan Ratoh Jaroe dari Aceh, tari Jaipong dari Jawa Barat, dan tari perang dari Papua.
Sedangkan contoh tari yang memiliki gerak lemah dapat berupa tari Bedhaya Ketawang dari Solo dan tari Gambyong dari Jawa Tengah.
Disclaimer: Pembahasan ini merupakan panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dan orang tua dapat mengerjakan dengan cara berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Tuliskan perbedaan gerak kuat dan gerak lemah dalam tari ini telah terjawab. Siswa kelas 3 SD dan MI dapat mengeksplorasi kembali tari apa saja yang menjadi pembeda antara gerak kuat dan gerak lemah dalam tari.***