PORTAL PURWOKERTO – Apa yang dimaksud dengan delapan ashnaf? Simak Penjelasan surat At Taubah ayat 60 tentang zakat.
Definisi ashnaf adalah golongan orang yang menerima zakat. Jumlahnya ada delapan golongan.
Ada delapan golongan penerima zakat atau ashnaf yang diatur dalam agama Islam. Mari simak surat At Taubah ayat 60 lebih dahulu.
Dalam surat At Taubah ayat 60 memiliki arti sebagai berikut:
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”
Tafsir surat At Taubah ayat 60 menurut Kementerian Agama RI, setelah ayat sebelumnya menyatakan bagaimana orang-orang munafik telah mencela Rasul dalam persoalan pembagian harta, baik zakat maupun ganimah, maka ayat ini menjelaskan secara terperinci siapa sesungguhnya yang berhak menerima zakat itu.
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, yaitu orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga kebutuhan primernya tidak terpenuhi, orang miskin, yakni orang yang memiliki penghasilan namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak.
Baik kedua kelompok itu meminta-minta maupun tidak, amil zakat, orang-orang yang ditugaskan untuk mengelola dana zakat, yang dilunakkan hatinya atau orang yang baru masuk Islam, untuk memerdekakan hamba sahaya, untuk membebaskan orang yang berutang demi memenuhi kebutuhan primernya yang jumlahnya melebihi penghasilannya, untuk orang yang aktivitasnya berada di jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan dengan perjalanan yang mubah dan kehabisan bekal.
Zakat itu sebagai kewajiban dari Allah bagi setiap muslim yang mampu. Allah Maha Mengetahui apa saja yang terkait dengan kemaslahatan hambahamba-Nya, Mahabijaksana atas segala aturan dan kebijakan-Nya.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 168-170, Aktivitas 4.2 Interaksi Benda Bermuatan
Melalui zakat, harta yang dimiliki oleh umat manusia dibersihkan sehingga suci dan menjadi berkah.
Seorang Muslim yang memiliki kecukupan harta wajib mengeluarkan zakat untuk manusia yang masuk dalam delapan golongan ashnaf itu.
Hal ini bertujuan agar harta yang dimiliki seorang muslim bisa membantu memberikan keberkahan dalam hidup.
Jadi delapan ashnaf itu adalah amil, riqab, sabilillah, ibnu sabil, gharim, muallaf, fakir dan miskin.
Demikian golongan yang masuk delapan ashnaf dan berhak menerima zakat yang tertuang dalam surat At Taubah ayat 60.***