Ini Contoh Cerita Rakyat Singkat, Pendek dan Mudah Diingat dari Berbagai Daerah, Simak Yuk

7 November 2022, 19:29 WIB
Ini Contoh Cerita Rakyat Singkat, Pendek dan Mudah Diingat dari Berbagai Daerah, Simak Yuk /pexels/onisam/

PORTAL PURWOKERTO- Simak inilah contoh cerita rakyat pendek, singkat dan sangat mudah diingat dan dicatat.

Sebelumnya, adik adik tentu sudah tahu tentang cerita rakyat bukan?

Cerita Rakyat adalah cerita yang beredar di berbagai daerah dan banyak dipercaya oleh masyarakat.

Meski demikian, cerita rakyat biasanya mengandung pelajaran bagi anak-anak, hikmah serta pesan moral.

Berikut ini merupakan contoh cerita rakyat dari Desa Bagelen, Kabupaten Purworejo dikutip dari laman resmi kabupaten Purworejo:

Baca Juga: Contoh Cerita Maulid Nabi untuk Anak TK, Ini Cara Menyampaikannya Agar MUDAH dipahami oleh Anak Maknanya

1. Lahirnya Nyi Bagelen

Zaman dahulu kala, nama Bagelen berasal dari nama Medangkamulan atau Medang Gele atau Pagelen. 

Kerajaan Medangkamulan adalah negeri yang aman, tentram dan makmur. Karena rajanya berlaku adil dan jujur. Sri Prabu Kadiawan meninggal di tahun 1031 dan digantikan putra sulungnya, Sri Panuwun.

Prabu Panuwun mempunyai dua orang anak, tetapi semuanya cacat. Maka sang Prabu bersedih dan selanjutnya bersemedi untuk memohon petunjuk.

Akhirnya diperoleh suatu petunjuk gaib, bahwa ia harus pergi kesuatu sendang di Somolangu. Di daerah tersebut Sang Prabu Panuwun memperistri anak perempuan Kyai Somolangu.

Dari perkawinannya itu dianugrahi seorang anak perempuan yang diberi nama “Raden Rara Wetan” yang kelak terkenal dengan nama “Nyai Bagelen” dan menjadi pewaris daerah Bagelen.

2. Asal Usul Baturraden

Cerita rakyat satu ini berasal dari Kabupaten Banyumas yakni mengenai asal usul Baturraden.

Dahulu kala ada seorang pemuda bernama Suta, ia adalah seorang pesuruh yang bertugas merawat kuda milik Adipati Kutaliman. Suatu hari Suta berkeliling dan melihat seorang wanita yang hampir dimangsa ular.

Suta segera menyelamatkan wanita itu, ternyata wanita itu adalah putri dari majikannya. Suta mengantarkannya kembali ke rumah majikan. 

Baca Juga: Contoh Cerita Cekak Bahasa Jawa Singkat dan Penuh Makna dengan Tema Keluarga

Setelah itu mereka jadi sering bertemu dan lama-lama jatuh hati. Suta akhirnya memberanikan diri untuk melamar putri majikannya. Tapi Adipati Kutaliman berang, ia memenjarakan Suta karena tak mau puterinya menikah dengan pesuruh.

Puteri kemudian diam-diam menyelamatkan Suta dan mereka melarikan diri ke lereng gunung Slamet. Keduanya menetap dan membina rumah tangga di sana.

Tempat itu kemudian diberi nama Baturraden, batur yang berarti pembantu dan raden adalah bangsawan. Sehingga Baturraden adalah tempat batur dan bangsawan menetap untuk menjadi keluarga.

3. Timun Mas

Dahulu kala seorang wanita tua bernama Mbok Srini ingin sekali memiliki anak. Tapi hal itu sangat mustahil karena ia tak punya suami. Suatu hari ia pergi ke hutan dan bertemu seorang raksasa.

Mbok Srini takut, tapi raksasa itu bilang ia tak ingin memakan mbok Srini karena sudah terlalu tua.

Raksasa memberikan benih timun dan mengatakan kepada Mbok Srini untuk menanamnya. Jika wanita itu menanamnya, maka hal yang diinginkan akan terkabul.

Baca Juga: 3 Contoh Cerita tentang Hari Raya Idul Fitri, Pengalaman Liburan Hari Raya Idul Fitri Singkat dan Penuh Makna

Namun raksasa berpesan saat keinginan sudah terkabul, ia harus membaginya dengan raksasa.

Sampai di rumah, Mbok Srini menanam benih dan tumbuhlah timun emas. Ia memetik buah yang paling besar, isinya adalah bayi perempuan yang sangat cantik. Anak itu akhirnya diberi nama Timun Mas.

Saat Raksasa sudah tahu Timun Mas lahir, ia menagih janji pada mbok Srini. Namun Mbok Srini sangat sayang pada Timun Mas, ia mencari akal untuk menyelamatkan Timun Mas.

Akhirnya Mbok Srini menemui petapa dan mendapatkan empat bungkusan berisi biji timun, jarum, garam dan terasi.

Mbok Srini memberikan bungkusan itu pada Timun Mas dan menyuruh Timun Mas untuk lari.

Timun Mas membuka bungkusan satu persatu. Ia menebar biji timun, lalu semua berubah menjadi hutan.

Setelah itu Timun Mas menebar jarum, tanah pun berubah menjadi tanaman yang berduri dan membuat kaki raksasa terluka.

Timun Mas terus berlari dan menebar garam, lantas semua berubah menjadi lautan dan raksasa masih bisa mengejarnya.

Hingga akhir cerita, Timun Mas menebar terasi dan membuat daerah yang ia lewati menjadi lumpur, raksasa tidak bisa mengejarnya dan tenggelam di lumpur.

Timun Mas bersyukur, ia akhirnya bisa hidup bahagia bersama Mbok Srini.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler