3 Contoh Teks Cerita Inspiratif Singkat dan Beserta Strukturnya

14 Desember 2022, 19:48 WIB
Ilustrasi menulis. 3 Contoh Teks Cerita Inspiratif Singkat dan Contoh teks cerita inspiratif Beserta Strukturnya.* /pexels monstera/


PORTAL PURWOKERTO - Contoh cerita inspiratif singkat dan contoh teks cerita inspiratif beserta strukturnya dibagikan dalam artikel ini.

Terdapat 3 contoh teks cerita inspiratif yang singkat lengkap dengan struktur cerita tersebut.

Diketahui, teks cerita inspiratif, kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 153, terdiri dari orientasi, perumitan masalah, komplikasi, resolusi dan koda.

Bagaimana contoh teks cerita inspiratif singkat dan struktur yang membentuknya?

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 157 Kegiatan 3 Buatlah Teks Cerita Inspiratif

Ini 3 contoh teks cerita inspiratif berserta strukturnya.

1. Orientasi:

Namaku Ana, seorang K-Popers. Aku seorang siswa SMP yang saat ini telah bertobat atas segala kenakalanku.
Sering kali aku melakukan hal yang sering membuat luka orang tuaku.

Perumitan masalah:

Suatu hari, aku pernah membuat ibuku begitu sedih dan ayahku marah besar gara-gara kelakuanku.
Aku sebenarnya tak sengaja melakukannya. Namun, saat itu egoku terlalu tinggi untuk mengakuinya.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 153, Kegiatan 2 Menyimpulkan Struktur Cerita

Komplikasi:

Saat itu, aku yang senang mendengarkan lagu-lagu Kpop tak sadar bahwa ibuku ingin aku membantunya.
Aku asik mendengarkan lagu kegemaranku padahal ibuku sedang sibuk di rumah. Hari itu akan ada acara pengajian 100 hari nenekku.

"Ana, bantu ibu ngaduk nasi sini. Adikmu lagi rewel banget," pinta ibuku.
Berkali-kali ibuku memintaku namun aku bergeming di kamar dan tak menghiraukannya.
Sampai suatu waktu, ibuku berteriak keras sekali.
"Aaaaaaaaaaa, astaghfirullah," teriaknya.

Ternyata, tangan ibuku tak sengaja tersiram air mendidih.
"Ana, bantu ibu. Tangan ibu terbakar. Ibu mau ke dokter sebentar," katanya.
"Ah, ibu. Kenapa selalu menggangguku," kataku.

Sepulang dari dokter, ibu terlihat sedih sebab ternyata tangannya lebih parah dari dugaannya.
Ayahku pun pulang dari kantor dan menyaksikan hal ini.
Ia lantas melihatku dan bertanya mengapa aku tak membantu ibuku.
Aku lantas dengan ketus menjawab bahwa aku sibuk dengan urusan sekolah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 157 Kegiatan 3 Buatlah Teks Cerita Inspiratif

Resolusi:

Ayahku pun mengatakan kepadaku untuk lebih memperhatikan ibuku sebab ternyata tangan ibuku tak bisa digerakkan lagi akibat kejadian tersebut.
Aku pun merasa menyesal atas apa yang aku lakukan padanya.

Koda:

Aku takkan pernah menolak permintaan tolong dari siapapun terutama dari ayah dan ibuku.

2. Orientasi:

Sebut saja Hilman, seorang anak SMP yang dikenal Mulut Besar. Kenapa? sebab ia sering berbohong dan tak pandai dalam pelajaran. Ia sering mendapatkan nilai di bawah KKM.

Perumitan Masalah:

Suatu hari, ia diminta untuk mengerjakan soal di depan kelas.
Sang mulut besar tak paham dengan materi yang diajarkan. Namun, ia tetap percaya diri dan bilang bahwa ia sakit kepala.

Komplikasi:

Pak guru dan teman-temannya pun mengerti bahwa ia tak bisa sebab tak mau belajar. Namun, ia sering kali membuat alasan.
Kali ini, Pak Guru tak mau kalah. Ia memarahinya.
"Kalau kamu nggak ngerti materi sekolah mau jadi apa kamu gedenya?!", katanya.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 153, Kegiatan 2 Menyimpulkan Struktur Cerita

Resolusi:
Ternyata, kata-kata Pak Guru tersebut masuk dalam hati Hilman. Ia sangat sakit hati atas apa yang dikatakan Pak Guru.

Ia pun bertekad membuktikan bahwa ia akan menjadi orang sukses nantinya.
Setiap hari, Hilman belajar sungguh-sungguh. Ia menguasai banyak materi.
Selesai menamatkan sekolahnya hingga perguruan tinggi, ia mendapatkan gelar.
Tak lama, ia pun bekerja dan meraih suksesnya.

Koda:

Saat ia sukses, ia pun berkunjung ke sekolahnya dahulu dan ingin bertemu Pak Guru. Ia membuktikan bahwa apa yang diucapkan Pak Guru salah besar.
Namun bukan kesombongan yang ingin ia tunjukkan. Ia hanya ingin menyampaikan terimakasih kepada Pak Guru atas motivasi yang pernah ia sampaikan lewat kemarahannya tersebut.

3. Orientasi:

Setiap musim hujan, selalu saja banjir di kampungku. Kampung ini memang berada di tengah kota namun sangat tak teratur masalah sanitasi dan pembuangan air.
Apalagi tanah kosong untuk ditanami tumbuhan berakar untuk menyerap air hujan. Sungguh tak ada tanah kosong.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 151, Kesan Apa yang Kamu Dapatkan? Pertanyaan Identifikasi

Perumitan masalah:

Sosok Pak Daus merupakan sosok yang selalu ada setiap kali hujan deras datang. Ia membawa sebuah tongkat lengkap dengan jas hujan dan sepatu boots.
Tongkat itu ia gunakan untuk menarik sampah yang mungkin terbawa air hujan yang mengalir lewat gorong-gorong.

Tak heran jika air segera surut atas bantuan Pak Daus. Meski demikian, tak satu pun warga yang ikut Pak Budi 'patroli' bahkan mengucapkan terima kasih.

Komplikasi:

Hujan deras mengguyur kampungku hari ini dan air hampir masuk ke dalam rumah. Semua warga waspada jika banjir datang.
Seluruh perabotan di rumahku sudah 'nangkring' di tempat yang lebih tinggi.

Hari ini Pak Daus tak terlihat batang hidungya. Dalam sekejap, air bah datang dan mulai menenggelamkan seluruh kampungku.
"Kemana Pak Daus?" tanyaku kepada ibu.

Resolusi:

Tak lama, aku melakukan apa yang tiap kali aku lihat saat Pak Daus patroli.
Ah, ternyata tak mudah melakukan pekerjaan Pak Daus. Apalagi dalam gelap dan hujan deras seperti ini.

Aku mengorek-orek saluran air yang buntu dan mengumpulkan sampah darinya.
Rumah Pak Daus aku lewati dan tampak sepi.
Saat aku ketuk pintunya, ia membukakan pintu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 157 Kegiatan 3 Buatlah Teks Cerita Inspiratif

"Bapak sakit?" tanyaku.
"Kaki bapak tertusuk paku dan infeksi kata dokter," jelas Pak Daus.
Bahkan, Pak Daus sakit pun tak ada yang menengoknya.

Koda:

Ya Tuhan. Pengorbanan Pak Daus sungguh besar pada kampung kami.
Aku pun pamit dan memberi tahu Pak RT tentang Pak Daus.
Aku berharap kampung kami membalas apa yang diberikan Pak Daus kepada kami.
Aku juga berharap semoga warga lebih menjaga kebersihan sehingga Pak Daus tak perlu bersusah payah patroli saat hujan tiba.

Demikian 3 contoh teks cerita inspiratif singkat lengkap dengan struktur cerita.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler