Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 93 Semester 2 Tekanan Udara di Puncak Jaya Wijaya dan Himalaya

8 Februari 2023, 11:22 WIB
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 93 Semester 2 Tekanan Udara di Puncak Jaya Wijaya dan Himalaya. / pixabay/ Pfüderi /

PORTAL PURWOKERTO - Kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 93 semester 2 grafik hubungan antara ketinggian dan tekanan udara di puncak Jaya Wijaya dan Himalaya ada di bawah ini.

Kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 93 semester 2 berikut ini menjabarkan tentang sebuah grafik yang mengaitkan hubungan antara ketinggian dan tekanan udara pada puncak Jaya Wijaya dan Himalaya.

Grafik hubungan antara ketinggian dan tekanan udara di gunung Himalaya dan gunung Jaya Wijaya ini dapat kamu pahami secara tepat berdasar kunci jawaban yang kami buat.

Kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 93 semester 2 ini dibuat dengan tujuan membantu proses belajar siswa dalam memahami hubungan antara ketinggian dan tekanan udara di puncak Jaya Wijaya dan puncak Himalaya.

Baca Juga: Identifikasilah Material Letusan Gunung Merapi! Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 85 Semester 2

Dalam menemukan kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 93 semester 2 ini kami berkolaborasi dengan Septian Johan Wibowo, S.Pd, alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

Gunung Himalaya di Jepang dan gunung Jaya Wijaya di Papua memiliki ketinggian yang berbeda. Begitu juga dengan tekanan udaranya.

Pada buku paket IPA kelas 7 halaman 93 semester 2, siswa diminta untuk menjelaskan tekanan udara di puncak Jaya Wijaya dan puncak Himalaya.

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 93 Semester 2

Oksigen di Pegunungan
Atmosfer menyelimuti Bumi hingga ketinggian ratusan kilometer. Akan tetapi, semakin tinggi dari permukaan Bumi, maka jumlah molekul udara semakin berkurang. Jadi, semakin tinggi semakin kecil tekanan udaranya.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 85 Semester 2, Apakah Bumi Terdiri atas Lapisan-lapisan Tertentu?

Identifikasi Masalah

Gambar 5.13 di samping ini merupakan grafik hubungan
antara ketinggian dengan tekanan udara. Seorang pendaki profesional melakukan pendakian di gunung Jaya Wijaya Papua yang memiliki ketinggian 4.884 meter.

Beberapa bulan berselangpendaki tersebut melanjutkan
pendakian ke puncak Himalaya yang memiliki ketinggian 8.884 meter.

Setelah melakukan pendakian, pendaki akan bercerita bahwa semakin tinggi gunung yang didaki maka semakin sulit pula ia bernapas.

Analisis Pemecahan Masalah

1. Berdasarkan grafik di atas buatlah perkiraan besarnya tekanan udara di puncak Jaya Wijaya dan puncak Himalaya.

2. Hubungkan hasil perkiraan tekanan udara dengan jumlah molekul yang ada di udara tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 79 80 Semester 2, Memahami Pengaruh Tanaman Terhadap Suhu Bumi

Jawaban :

1. Ketinggian puncak Jaya Wijaya : 4.884 m=4, 884 km
Ketinggian puncak Himalaya : 8.8884 m=8,884 km
Tekanan udara setiap 10 km= 200 milibar

Berdasar grafik, maka besarnya perkiraan tekanan udara di puncak Jaya Wijaya adalah 400-490 milibar.

Berdasar grafik di atas, maka besarnya perkiraan tekanan udara di puncak Himalaya adalah 220-270 milibar.

2. Ketika sedang mendaki gunung atau berada di daerah pegunungan akan merasakan kesulitan bernafas.Hal tersebut dikarenakan di daerah yang lebih tinggi, dalam hal ini puncak Himalaya maka jumlah molekul udara semakin sedikit.

Demikian kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 93 semester 2 grafik hubungan antara ketinggian dan tekanan udara di puncak Jaya Wijaya dan puncak Himalaya.***

 

Editor: Eviyanti

Sumber: Buku Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler