PORTAL PURWOKERTO - Berikut kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 238 dan 239, semester 2 tabel aktivitas kelompok: Organisasi Etnis Kedaerahan dan keagamaan, bab 4: Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan.
Kajian kunci jawaban dibawah ini merupakan materi dari bab 4: Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan dengan sub judul: Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan, Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia, bukanlah jawaban mutlak.
Ulasan kunci jawaban kelas 8 SMP oleh alumni UIN Yogyakarta, Muhammad Iqbal, S.Pd dengan Portal Purwokerto yang diharapkan menjadi pedoman jawaban bagi orang tua, serta diharapkan siswa dan siswi dapat mengeksplorasinya lebih lanjut.
Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), organisasi adalah suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.
Contohnya seperti sekelompok orang yang bekerja sama, layaknya asosiasi lingkungan, amal, serikat pekerja, atau perusahaanKebangkitan nasional yaitu masa lahirnya kesadaran bangsa Indonesia untuk berjuang bersama-sama dalam mengusir penjajahan.
Umumnya, organisasi bertujuan untuk meningkatkan kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang dimiliki, wadah untuk memiliki pengawasan dan kekuasaan, membantu setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat meningkatkan pergaulan serta memanfaatkan waktu luang secara lebih optimal serta bermanfaat
Seperti contohnya setiap tanggal 20 Mei 1908 yang selalu diperingati sebagai hari kebangkitan nasional. Hari tersebut merupakan hari lahir Boedi Oetomo (Budi Utomo), organisasi modern pertama di Indonesia yang menjadi tonggak pergerakan nasional Indonesia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 207 Kegiatan 8.2 Ulasan Unsur Drama Pangeran Arthur
Organisasi etnis banyak didirikan para pelajar perantau di kota-kota besar. Mereka membentuk perkumpulan berdasarkan latar belakang etnis.
Beberapa contohnya antara lain Serikat Pasundan serta Perkumpulan Kaum Betawi yang dipelopori oleh M Husni Thamrin.
Selain organisasi etnis, muncul juga beberapa organisasi kedaerahan, seperti Trikoro Dharmo (1915), Jong Java (1915), dan Jong Sumatranen Bond (1917).
Berikut aktivitas kelompok: Upaya fisik yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
Soal
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang.
2. Berkunjunglah ke perpustakaan, kemudian carilah buku tentang perkembangan berbagai organisasi etnis kedaerahan dan keagamaan pada masa perkembangan pergerakan nasional.
3. Diskusikan bagaimana perkembangan organisasi tersebut pada masa pergerakan nasional!
4. Tuliskan rangkuman hasil diskusimu, lalu presentasikan di depan kelas!
5. Setelah kalian mendiskusikan hasil rangkuman di depan kelas, buatlah catatan berdasarkan informasi dari kelompok lain
Jawaban
1. Jong Java
Sejarah kelahiran: Jong Java adalah suatu organisasi kepemudaan yang didirikan oleh Satiman Wirjosandjojo di Gedung STOVIA pada tanggal 7 Maret 1915 dengan nama awal Tri Koro Dharmo.
Tujuan: Pengkokohan rasa persatuan antar pemuda-pemuda di Jawa, Sunda, Madura, Bali serta Lombok.
Bentuk perjuangan: Diplomasi, kesenian serta pengetahuan
2. Tri Koro Darmo
Sejarah kelahiran: Tri Koro Dharmo didirikan 7 Maret 1915 oleh Satiman Wirjo. Tri Koro Dharmo memiliki arti 3 tujuan mulia yaitu, sakti, budi, dan bakti.
Tujuan: Tri Koro Dharmo memiliki arti Tiga Tujuan Mulia dan didirikan untuk mempersatukan pelajar-pelajar dari Pulau Jawa. Selai itu, Tri Koro Dharmo memiliki asas menciptakan hubungan antar siswa, menambah pengetahuan umum, dan membangkitkan budaya dan bahasa Indonesia.
Bentuk perjuangan: Mengajak para mahasiswa bersama sama memiliki sistem belajar mengajar yang membuat dirasa menarik.
3. Nahdlatul Ulama
Sejarah kelahiran: Didirikan pada tahun 16 Rajab 1344 H(31 Januari 1926) dan dipimpin oleh K.H Hasyim Asy'ari sebagai Rais Akbar.
Tujuan: Menegakkan ajaran islam menurut paham Ahlussunah Waljama'ah dan masih merupakan satu wadah dari NKRI.
Bentuk perjuangan: Keagamaan dan pendidikan
4. Muhammadiyah
Sejarah kelahiran: 18 November 1912 oleh Ahmad Dahlan, awalnya organisasi ini bergerak untuk mendukung pendidikan Islam dari Ahmad Dahlan, namun berkembang menjadi organisasi besar hingga saat ini .
Tujuan: Keagamaan, Pendidikan, dan Sosial
Bentuk perjuangan: Pendirian madrasah, Pendirian sekolah dasar (SD), bantuan dana keagamaan dan sosial.
5. Jong Islamieten Bond
Sejarah kelahiran: Jong Islamieten Bond didirikan 1 Januari 1925 di Batavia dan dipimpin M. Arif Aini.
Tujuan: Jong ini memberikan pandangan Islam bagi para pemuda saat itu
Bentuk perjuangan: Kursus pendidikan, Mempersatukan pelajar Islam, Pengadaan Kongres bersama.
Demikian ulasan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 238 dan 239, semester 2 tabel aktivitas kelompok: Organisasi Etnis Kedaerahan dan keagamaan, semoga bermanfaat.***
Disclaimer: Jawaban ini merupakan contoh dan panduan bagi orangtua. Jawaban tidak mutlak kebenarannya. Siswa diharapkan bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban