PORTAL PURWOKERTO - Simak 5 contoh membuat cerita liburan sekolah selama Lebaran bagi siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Banyak contoh cerita mulai dari maih di Pantai hingga berenang di waterboom.
Libur Lebaran telah usai, kini para siswa kembali ke bangku sekolah untuk kembali melaksanakan belajar mengajar di sekolah setelah Hari Raya Idul Fitri.
Usai liburan, seringkali guru di sekolah memberikan tugas untuk menulis cerita liburan selama Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Pastinya, banyak kegiatan menarik yang dilakukan para siswa bersama dengan keluarga selama libur Lebaran kali ini.
Mulai dari silaturahmi ke rumah nenek atau saudara, bermain ke pantai, ataupun main di waterboom bersama dengan keluarga lainnya.
Tidak usah bingung untuk menceritakan pengalaman cerita liburan Lebaranmu. Pada artikel ini akan diberikan contoh cerita liburan.
Contoh cerita liburan di bawah ini hanya sebagai panduan untuk menceritakan kembali pengalamanmu selama liburan Lebaran.
Berikut contoh cerita liburan Lebaran yang dipandu oleh salah satu pengajar di Purwokerto, Hening Prihatini Spd yang bekerja sama bareng Portal Purwokerto.
Baca Juga: 3 Contoh Cerita Liburan Hari Raya Idul Fitri 2023 Untuk Anak SD, Menarik dan Mudah Dibuat
1. Mudik ke Rumah Nenek
Satu hari menjelang Lebaran, ayah dan ibu mengajak mudik ke rumah nenek di desa. Tempatnya 10 jam perjalanan dari Kota tempat tinggalku.
Kali ini kami sekeluarga berangkat menggunakan mobil. Sempat mengalami macet di jalan. Akan tetapi, karena akan bertemu dengan nenek dan kakek ku di desa, saya tetap senang menjalaninya.
Sesampainya di rumah nenek dan kakek di desa sudah malam hari. Meskipun demikian, kakek dan nenek menyambut kami di depan rumah.
Selama di rumah kakek dan nenek, saya bertemu dengan saudara-saudara yang lain. Karena ayahku memiliki enam saudara. Saya juga bertemu dengan saudara sepupu, yang kebanyakan masih seusiaku.
Selama liburan di rumah kakek dan nenek, saya dan saudara-saudaraku bermain berbagai permainan tradisional, seperti sepakbola, main petak umpet dan lainnya. Karena sinyal internet di sekitar rumah kakek dan nenek kurang bagus, membuat kami tidak bermain game di handphone.
2. Main ke Pantai
Hari kedua lebaran, adik dari ibuku yang ada di luar kota datang ke rumahku untuk bersilaturahmi. Setelah silaturahmi dan makan-makan, ayah dan ibu mengajak mereka dan keluarganya untuk pergi ke pantai dekat rumahku.
Rumahku berada di Kota Cilacap yang terkenal dengan pantainya yang indah. Ayah membawa kami ke pantai Teluk Penyu di Cilacap.
Saat itu, suasana pantai sangat ramai banyak masyarakat yang datang untuk berlibur ke pantai, termasuk kami. Saudara saya yang jarang ke pantai pun terlihat sangat senang sekali.
Kami pun mencari tempat duduk, sekaligus memesan mendoan dan air kelapa. Saya bersama dengan saudara sepupu mandi-mandi di pantai, dan membuat istana pasir.
Ibu mengatakan jika kami harus tetap menjaga kebersihan pantai, dengan tidak membuang sampah makanan ke laut. Tetapi membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga: Tugas Cerita Liburan Idul Fitri 2023, Contoh Karangan Cerita Lebaran 1444 H
3. Mandi di Waterboom
Berenang menjadi salah satu kegiatan selama libur Lebaran kali ini. Meskipun saya tidak terlalu bisa berenang, akan tetapi sangat sanyat senang.
Tiket masuk ke waterboom dekat rumahku, naik dibandingkan hari-hari biasanya. Tetapi tenang saja, ayahku membayar tiket masuk untuk berenang di waterboom sehingga tidak menjadi masalah.
Saya berenang bersama dengan kakak dan adik, serta ayahku. Karena belum bisa berenang, saya masuk ke kolam yang memiliki kedalaman sekitar 80 cm.
Banyak anak-anak yang juga berenang di sana, tetapi tidak membuat semangat belajar berenang saya menjadi menurun. Saya belajar meluncur dan mengambil nafas, dengan dilatih oleh ayah.
Saya juga mencoba perosotan air berwarna warni di kolam tersebut. Saya mencobanya beberapa kali, karena sangat menyenangkan.
4. Mendapat Uang Lebaran dari Keluarga
Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Selain bersilatrahmi dan saling memaafkan dengan keluarga dan saudara serta tetangga, saya juga mendapatkan banyak uang saku atau uang lebaran.
Uang Lebaran ini didapat dari saudara yang datang ke rumah untuk bersilaturahmi dengan ayah dan ibu. Saya juga mendapatkan uang lebaran dari tetangga, dan teman-teman ayah dan ibu.
Saya sangat senang sekali, karena uang Lebaran yang saya dapatkan sangat banyak dibandingkan setiap kali mendapatkan uang saku dari ayah dan ibu.
Uang lebaran ini saya kumpulkan di dalam dompet. Saya ingin membeli mainan yang saya inginkan.
Ayah mengatakan jika uang Lebaran ini jangan sampai dihabiskan untuk membeli mainan atau membeli jajan. Sebaiknya juga ditabung, untuk keperluan sekolah di masa depan. Saya pun menyetujuinya.
Baca Juga: Simak Contoh Cerita Liburan Hari Raya Idul Fitri Bersama Keluarga Singkat untuk Anak SD
5. Liburan ke Lokasi Wisata Hutan Pinus Limpakuwus
Saat libur di rumah kakek dan nenek di Cilacap, ayah mengajak saya untuk ikut menemani kakek dan nenek untuk cek kesehatan di Rumah Sakit Margono di Purwokerto.
Setelah kakek dan nenek di cek kesehatannya di Rumah Sakit, ayah mengajak saya, dan saudara untuk berwisata ke Baturraden. Di sana, kami pergi ke lokasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus.
Udara di Limpakuwus masih sangat segar dan asri karena masih dikelilingi pohon pinus yang rindang. Di sana, saya main seluncuran pelangi. Selain itu juga foto di tempat-tempat selfie.
Demikian cerita liburan Lebaran untuk siswa SD dan SMP yang bisa menjadi contoh tugas sekolahmu.***