PORTAL PURWOKERTO - Yuk simak kunci jawaban materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) Kelas 10 SMA/MA halaman 305 hingga 308 contoh soal pilihan ganda dan essay.
Pembahasan dan penjelasan contoh soal lengkap dengan kunci jawaban PAI dan BP, halaman 305 berikut halaman 308 semester 2 Bab 10 kurikulum merdeka.
Pada Bab 10 pelajaran PAI Kelas 10 SMA SMK, soal pilihan ganda nomor 1-10 mengenai Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia tentang Metode Dakwah Islam oleh Wali Songo/
Ikuti pembahasan soal pilihan ganda dan essay atau soal uraian berikut kunci jawaban soal PAI bersama dengan sarjana Agama Islam UIN Yogyakarta Muhammad Iqbal S.Pd berdasarkan buku Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud.
Kunci jawaban soal Agama Islam dilansir dari buku Kemendikbud PAI dan BP halaman 305 hingga 308 terdiri dari 10 soal dan lima soal uraian adalah untuk pedoman orang tua. Siswa kelas 10 diminta untuk mengerjakan soal secara mandiri.
Ingat bahwa kunci jawaban ini hanya sebagai referensi dan penilaian akhir tetap bergantung pada guru masing-masing siswa. Berikut penilaian pengetahuan PAI dan BP kelas 10.
A. Berikan tanda silang (x) pada jawaban A, B, C, atau E yang merupakan jawaban paling tepat.
A. Berikanlah tanda silang (X) pada opsi jawaban A, B, C, D atau E yang
merupakan jawaban yang paling tepat!
1) Tradisi minum tuak, kepercayaan animisme dan dinamisme pada masa
sebelum datangnya Wali Songo, diluruskan oleh para wali dengan metode
dakwah yang penuh kelembutan dan kedamaian serta pelan-pelan dan
bertahap. Metode ini disebut dengan….
A. Tadrij
B. Takfiri
C. Tarkhim
D. ‘Adamul Haraj
E. Ahlul Halli wal ‘aqd
Jawaban A
2) Dalam menyebarkan ajaran Islam para Wali Songo juga tidak mengusik
tradisi asli masyarakat Nusantara, tidak menyakiti, bahkan tidak mengusik
agama dan kepercayaan mereka, namun memperkuatnya dengan cara-cara
yang islami. Pendekatan ini disebut dengan….
A. Tadrij
B. Takfiri
C. Tarkhim
D. ‘Adamul Haraj
E. Ahlul Halli wal ‘aqd
Jawaban D
3) Salah satu fokus dakwah Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik adalah
penghapusan sistem kastanisasi pada ajaran Hindu, yaitu pengelompokan
atau penggolongan manusia berdasarkan golongan tertentu. Kasta yang
terdiri dari golongan tokoh agama, pendeta dan rohaniawan yang bekerja
di bidang spiritual adalah kasta….
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X 306 A. Brahmana
B. Ksatria
C. Waisya
D. Sudra
E. Biasa
Jawaban A
4) Sunan Ampel mengenalkan ajaran yang sangat berkaitan dengan kebiasaan
masyarakat kala itu, yaitu ajaran Moh Limo. Moh Limo berasal dari bahasa
Jawa yaitu emoh (tidak mau) dan limo (lima). Artinya ajaran yang mengajak
masyarakat untuk tidak mau berjudi, mengundi nasib dan memasang
taruhan adalah….
A. moh main
B. moh maling
C. moh madat
D. moh ngombe
E. moh madon
Jawaban A
5) Inti dari ajaran Sunan Drajat adalah Catur Piwulang (Empat Pengajaran).
Makna dari salah satu ajaran untuk Paring teken marang wong kang kalunyon
lan wuto adalah….
A. memberikan pertolongan kepada orang yang sedang kesulitan
B. memberikan pakaian kepada orang yang sedang kedinginan
C. memberikan makan kepada orang yang sedang kelaparan
D. memberikan tempat berteduh bagi orang yang kehujanan
E. memberikan tempat tinggal bagi orang yang tuna wisma
Jawaban A
6) Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada umat Hindu,
Sunan Kudus melakukan strategi sebagai berikut….
A. membangun pancuran wudu berjumlah 8 dan meletakkan arca di
atasnya
B. tidak menghapus tradisi dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat
C. tidak menyembelih sapi pada saat Idul Adha karena sapi adalah hewan
yang dianggap suci bagi umat Hindu
D. membiarkan pelaksanaan selamatan, upacara adat, pemberian sesajen
tetap berkembang di masyarakat
E. menyusun syair-syair yang berisi tentang kecintaan kepada Allah Swt.
dan disenandungkan dengan iringan musik gamelan
Jawaban C
7) Pandangan politik Sunan Giri, sering dijadikan rujukan, bahkan ketika
Raden Patah melepaskan diri dari kerajaan Majapahit untuk mendirikan
Bab 10 | Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia
(Metode Dakwah Islam Oleh Wali Songo di Tanah Jawa) 307
Kerajaan Demak Bintoro, Sunan Giri dipercaya meletakkan dasar-dasar
kerajaan masa perintisan atau ahlal-halli wa al-‘aqd, yaitu….
A. sebuah lembaga yang berwenang dalam memutuskan pengangkatan
pemimpin dalam politik Islam
B. sebuah lembaga yang memberikan keputusan tentang vonis atau
hukuman bagi orang yang melakukan kesalahan
C. sebuah lembaga yang menyusun peraturan perundang-undangan
sebagai dasar hukum pemerintahan
D. sebuah lembaga yang mengurus tentang pengelolaan upeti dan pajak
dari masyarakat
E. sebuah lembaga yang menentukan arah kebijakan politik dan strategi
perang kerajaan
Jawaban A
8) Dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, para Wali Songo
memanfaatkan tradisi, adat istiadat serta kesenian yang telah berkembang
sebelumnya, dan disesuaikan dengan nafas dan ajaran Islam. Di antara
para wali yang mahir dalam memainkan kesenian wayang kulit dan
menjadikannya sebagai media dakwah yang efektif adalah….
A. Sunan Gresik
B. Sunan Ampel
C. Sunan Bonang
D. Sunan Kalijaga
E. Sunan Gunung Jati
Jawaban B
9) Salah satu dari Wali Songo yang di masa mudanya pernah melakukan
tindakan pencurian dan perampokan kepada pejabat-pejabat korup di
kerajaan yang menyelewengkan uang upeti dari masyarakat, kemudian
membagikan hasil curian tersebut kepada orang-orang miskin dan terlantar
adalah….
A. Sunan Muria
B. Sunan Drajat
C. Sunan Kalijaga
D. Sunan Kudus
E. Sunan Giri
Jawaban C
10) Berikut ini yang bukan merupakan ragam metode dakwah yang dilakukan
oleh Sunan Gunung Jati dalam proses Islamisasi tanah Jawa, yang memiliki
standar ganda sebagai seorang raja sekaligus sebagai seorang ulama
adalah….
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X 308 A. Metode muidlah hasanah/nasihat-nasihat yang baik
B. Metode al-hikmah/menggunakan cara-cara yang bijaksana
C. Metode takfiri yaitu menganggap kafir orang yang tidak satu iman
D. Metode ta’awun yaitu saling tolong menolong dan berbagi ketugasan
E. Metode tadarruj/berjenjang, tingkatan belajar seorang murid
(pesantren)
Jawaban C
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1) Mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan
tadrij dan ‘adamul haraj? Jelaskan!
JAWABAN
1.Tadrij: Pendekatan tadrij merupakan pendekatan yang dilakukan secara bertahap dan pelan-pelan. Karena masyarakat saat itu masih kuat memegang tradisi dan kepercayaan asli mereka. Ajaran Islam diajarkan dengan menggunakan budaya dan tradisi lokal secara bertahap, sehingga masyarakat dapat menerima ajaran Islam dengan lebih mudah dan tanpa perasaan terancam atau terganggu.
2.'Adamul Haraj: Pendekatan 'adamul haraj berarti menghindari hal-hal yang menyulitkan atau menimbulkan keraguan dalam menerima ajaran Islam.
pendekatan yang terlalu keras atau memaksa dapat menyebabkan penolakan atau perlawanan dari masyarakat. Para Wali Songo memastikan bahwa masyarakat dapat menerima ajaran Islam dengan lebih mudah dan tanpa rasa terbebani.
2) Mengapa Sunan Kudus memutuskan melarang untuk menyembelih sapi
pada saat pelaksanaan hari raya Idul Adha di wilayah Kudus dan sekitarnya?
Jelaskan!
JAWABAN
Sunan Kudus menghormati kepercayaan dan keyakinan masyarakat Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan yang suci. Dalam budaya Hindu, sapi dianggap sebagai simbol keberkahan dan kehormatan.Dengan melarang untuk menghormati keyakinan dan nilai-nilai keagamaan masyarakat Hindu.Semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama dan menjaga persatuan dan keselarasan dalam masyarakat.
3) Bagaimanakah strategi Sunan Bonang dalam melakukan upaya penyebaran
Islam di wilayah pulau Jawa, khususnya wilayah Tuban dan sekitarnya?
Jelaskan!
JAWABAN
Sunan Bonang menggunakan bonang, salah satu alat musik tradisional Jawa Timur dan bagian dari set gamelan Jawa, sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran Islam. Ia menciptakan suluk atau syair-syair yang berisi nilai-nilai Islam dan menyanyikannya dengan diiringi musik gamelan. Tujuannya adalah untuk menyebarkan ajaran Islam melalui pendekatan seni dan musik yang akrab dengan masyarakat Jawa.
4) Mengapa Sunan Gresik menghapuskan sistem kastanisasi yang merupakan
tradisi yang berasal dari ajaran agama Hindu sebelumnya? Jelaskan!
JAWABAN
Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik merasa perlu melakukan perbaikan terhadap sistem pengelompokan manusia berdasarkan kasta. Ia berpendapat bahwa pengelompokan tersebut merupakan penyimpangan moral dan bertentangan dengan ajaran Islam. Bagi Maulana Malik Ibrahim, derajat seseorang tidak ditentukan oleh kastanya, tetapi oleh ketakwaannya kepada Allah Swt. Ia berusaha memperbaiki pandangan masyarakat terhadap perbedaan kasta dan mengajarkan bahwa dalam Islam tidak ada pemisahan derajat berdasarkan kasta.
5) Bagaimanakah pendapatmu, terhadap cara-cara dakwah kontemporer
dengan menggunakan propaganda media sosial, yang di dalamnya banyak
terdapat ujaran kebencian, memaki-maki, kasar dan tidak beradab baik
kepada sesama muslim maupun kepada umat lain? Jelaskan!
JAWABAN
Tidak setuju
Seperti yang diajarkan Wali Songo bahwa semangat berdakwah seharusnya tetap mengedepankan nilai-nilai kelembutan, keramahan, norma, dan sopan santun. Metode dakwah yang diterapkan lebih mengedepankan kebaikan, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama, sesuai dengan semangat negara kesatuan Republik Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan bangsa.
Disclaimer: Jawaban ini merupakan contoh dan panduan bagi orangtua Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban PAI
Itulah kunci jawaban materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) Kelas 10 SMA/MA halaman 305 hingga 308 contoh soal pilihan ganda dan essay. ***