Ini Dia Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 13 Semester 1 K13, Terbentuknya kampung Pancasila

20 Juli 2023, 06:46 WIB
Ini Dia Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 13 Semester 1 K13, Terbentuknya kampung Pancasila.* /PORTAL PURWOKERTO /Pixabay/Pexels


PORTAL PURWOKERTO - Kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 13, pertanyaan dari teks Merajut Keberagaman di Kampung Pancasila. Pembahasan dibawah ini adalah pedoman jawaban bagi orang tua, serta diharapkan siswa dan siswi dapat mengeksplorasinya lebih lanjut.

Untuk lebih dipahami, artikel pembahasan kunci jawaban IPS kurikulum 2013 kelas 8 dari soal uji kompetensi bab 4: Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan, bukanlah jawaban mutlak.

Kunci jawaban kelas 8 SMP oleh alumni UIN Yogyakarta, Muhammad Iqbal, S.Pd dengan Portal Purwokerto.

Pembahasan Tugas Mandiri 1.2

Kampung Pancasila merupakan julukan untuk suatu daerah dengan suasana harmoni dan sikap toleransi beragama yang sangat dijunjung tinggi.

Baca Juga: Kisi Kisi PKN Kelas 9 Semester 2 Contoh Soal Ujian PAS Soal Pilihan Ganda Lengkap Kunci Jawaban

Salah satu contohnya adalah di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Penduduk Desa balun diketahui menganut agama yang berbeda-beda yaitu Islam, Kristen, dan Hindu. Meski demikian, setiap harinya penduduk desa Balun tinggal bercampur menjadi satu.

Hal inilah yang menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai antar umat beragama sehingga menjadikan Kampung Balun menjadi percontohan Kampung Pancasila.

Merujuk pada tugas mandiri 1.2, berikut soal yang akan dikerjakan.

Bacalah bacaan berikut ini!

Merajut Keberagaman di Kampung Pancasila
Harmoni kerukunan antar umat beragama di Desa Balun sudah ada sejak lama dan terus terpelihara hingga saat ini.

Kepala Desa Balun, Sudarjo, mengatakan, pada tahun 1990-an, saat gencarnya penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), Desa Balun menjadi percontohan untuk pelaksanaan program pemerintah itu.

Baca Juga: Jelaskan 4 Penyebab Konflik dalam Masyarakat yang Beragam! Uji Kompetensi PKN Kelas 9 Halaman 120

Dan sejak saat itulah Desa Balun dikenal dengan julukan Kampung Pancasila. Desa Balun yang memiliki wilayah seluas 621,103 hektar itu berpenduduk 4.730 jiwa dari 1.234 keluarga.

Hingga saat ini, penduduk Desa Balun tercatat terdiri dari 3.780 pemeluk Islam, 688 beragama Kristen, dan 282 penganut Hindu.

Dalam kehidupan sehari-hari, warga Balun tidak tinggal secara berkelompok berdasarkan agama, tetapi bercampur menjadi satu.

Di Desa Balun, tiga agama yang berkembang, yaitu Islam, Kristen, dan Hindu memiliki tempat ibadah yang saling berdekatan satu sama lain.

Di sebelah barat lapangan desa, berdiri Masjid Miftahul Huda berarsitektur Timur Tengah dengan nuansa hijau dan kuning.

Di selatan masjid, terdapat Pura Sweta Maha Suci yang berarsitektur Bali. Dan sekitar 70 meter di depan Masjid Miftahul Huda atau di timur lapangan desa, terdapat Gereja Kristen Jawi Wetan.

Meskipun tempat ibadah berada dalam satu area, namun warga Balun saling menghargai agama yang dianut masing-masing warga.

Baca Juga: BEDA! Ini Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 167, Buatlah Karangan Riwayat Perjuangan! Pilih Satu Tokoh Berikut

Kerukunan tidak hanya tergambar dalam bangunan rumah ibadah yang bertetangga.

Kegiatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat, seperti kerja bakti dan peringatan hari besar nasional juga dilakukan bersama tanpa membedakan aliran kepercayaan.

Demikian juga saat ada aktivitas di salah satu tempat ibadah. Ketika Ramadhan, umat Islam yang tadarus membaca Al Quran di Masjid dengan pengeras suara hanya sampai pukul 22.00 agar tidak mengganggu umat lain.

Umat Hindu tanpa diminta mengubah sendiri jadwal sembahyangnya. Kalau biasanya dilakukan sekitar pukul 19.00, selama bulan puasa jadwalnya diubah sebelum
maghrib.

Saat umat muslim sholat Ied, umat lain ikut membantu mengatur parkir dan menjaga ketenangan.

Ketika Natal, banser ikut membantu polisi bersama umat Hindu menjaga keamanan. Saat Nyepi, umat lain tidak berisik saat keluar rumah dan hanya keluar seperlunya.

Warga Desa Balun yang merasakan nyamannya hidup dengan kerukunan antarumat beragama pun, berusaha menjaga kedamaian tersebut.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Gender, Kesetaraan Gender, dan Ketidakadilan Gender? Uji Kompetensi PKN Kelas 9

Hal ini dibuktikan dengan adanya kesepakatan yang dideklarasikan pada tanggal 17 Juni 1998 antarwarga di Desa Balun.

Kesepakatan ini bertujuan agar seluruh warga Desa Balun mampu menjaga dan mengembangkan kerukunan serta toleransi antarumat beragama.

Pertanyaan:
1. Apa yang melatarbelakangi terbentuknya kampung Pancasila?
2. Apa tujuan dibentuknya kampung Pancasila?
3. Siapa yang terlibat dalam pembentukan kampung Pancasila?
4. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan warga kampung Pancasila
agar tercipta harmoni dalam keberagaman kampung Pancasila?
5. Bagaimana upaya yang dapat kalian lakukan untuk mencontoh
pembentukan kampung Pancasila?

Jawaban
1. Kampung Pancasila terbentuk karena dilatarbelakangi oleh adanya sikap kerukunan warga masyarakat di Kampung Balun dan menjadikan wilayah tersebut sebagai kampung percontohan untuk program penataran P4 yaitu Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila.

2. Tujuan dibuatnya Kampung Pancasila untuk menciptakan kerukunan antar masyarakat dan umat beragama, untuk menciptakan lingkungan yang aman, rukun, dan damai, serta untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Baca Juga: INILAH! Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 89, Tugas Kelompok 3.3 Lembaga Negara di Indonesia

3. Pihak-pihak yang terlibat yaitu seluruh lapisan masyarakat yakni seluruh warga yang tinggal di kampung Balun.

4. Upaya yang dilakukan warga kampung Pancasila untuk menciptakan harmoni dalam keberagaman yaitu menumbuhkan sikap saling menghargai dan toleransi antar umat beragama, saling bergotong royong dalam kegiatan masyarakat, dan saling mengucapkan selamat hari raya antar umat beragama.

5. Beberapa hal atau upaya yang dapat dicontoh yaitu saling menghargai dan menghormati antar sesama, saling membantu dalam kesusahan, melakukan musyawarah untuk pengambilan keputusan bersama, serta meningkatkan pemahaman tentang pengamalan Pancasila dalam aspek kehidupan.

Demikian ulasan jawaban dari tugas mandiri 1.2: Merajut Keberagaman di Kampung Pancasila, semoga bermanfaat.

Disclaimer: Jawaban ini merupakan contoh dan panduan bagi orangtua. Jawaban tidak mutlak kebenarannya. Siswa diharapkan bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler