PORTAL PURWOKERTO- Kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 63 mengenai analisis unsur kebahasaan dalam novel sejarah Kemelut di Majapahit dibahas dalam artikel ini.
Kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 63 ini berkaitan dengan kaidah bahasa dan kutipan teks novel sejarah Kemelut di Majapahit.
Apa saja contoh kutipan berdasarkan kaidah bahasa dalam tabel analisis unsur kebahasaan novel sejarah Kemelut di Majapahit ini?
Perlu diketahui, kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 63 ini merupakan hasil kolaborasi dengan Hening Prihatini, S.Pd.
Pembahasan dalam artikel ini bukanlah jawaban mutlak dan masih bisa dieksplorasi lebih lanjut oleh para siswa. Yuk simak terkait novel sejarah yang ditulis oleh S.H. Mintardja tersebut.
Beberapa unsur kebahasaan dalam novel sejarah diminta untuk ditemukan dalam novel karya Mintardja tersebut diantaranya kalimat makna lampau, konjungsi urutan waktu, kata kerja material, kalimat tidak langsung.
Selanjutnya, penggunaan kata kerja mental, penggunaan dialog dan kata sifat dalam kutipan novel sejarah tersebut.
Berikut contoh kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 63 tentang kaidah bahasa dan kutipan teks sejarah tersebut.
1. Kalimat bermakna lampau: kutipan ada pada paragraf 2 mulai "Akan tetapi, guncangan......dari Melayu".
2. Penggunaan konjungsi urutan waktu: kutipan di paragraf 1, "Setelah Raden Wijaya berhasil ....kepada mereka."
3. Penggunaan kata kerja material: kutipan ada di paragraf 4, "Kalau Sang Prabu sendiri.... keturunan Melayu."
4. Penggunaan kalimat tidak langsung: pada paragraf 7, "Tirtowati juga memperingatkan... menjadi kualat."
5. Penggunaan kata kerja mental: paragraf 6 dengan kutipan, "Mendengar akan pengangkatan.... Adipati Ronggo Lawe."
6. Penggunaan dialog: paragraf 7, "Kakangmas adipati..." Dewi Mertorogo menghibur suaminya."
7. Penggunaan kata sifat: paragraf 3 kutipan " Dyah Gayatri yang bungsu.... di masa itu."
Disclaimer: kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 63 tentang unsur kebahasaan dan kutipan novel sejarah Kemelut di Majapahit ini bukanlah jawaban mutlak. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.*