Jelaskan Sejarah Awal Mula Masuknya Islam di Nusantara, Kunci Jawaban Agama Kelas 9 Halaman 132

14 November 2023, 12:39 WIB
Jelaskan Sejarah Awal Mula Masuknya Islam di Nusantara, Kunci Jawaban Agama Kelas 9 Halaman 132 / /Modul Sejarah Indonesia Kelas X

PORTAL PURWOKERTO - Jelaskan sejarah awal mula masuknya Islam di nusantara. Islam adalah agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk di Indonesia, mencapai 86,7 persen dari populasi nasional yang totalnya mencapai 277,53 juta jiwa.

Dikutip dari laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2024, Indonesia menempati posisi pertama sebagai pemilik populasi muslim terbanyak di dunia. Totalnya adalah 240,62 juta jiwa.

Tentu menarik untuk melihat, bagaimana sejarah awal mula masuknya Islam ke nusantara. Padahal awalnya agama di Indonesia didominasi oleh aliran kepercayaan, Hindu, dan juga Buddha.

Islam masuk ke nusantara melalui jalur damai, yaitu jalur perdagangan. Nusantara atau yang kini dikenal dengan nama Indonesia, sejak dulu memang dikenal sebagai jalur perdagangan, terutama daerah-daerah yang terletak di selat Malaka dan pesisir pantai.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 173 Bagian B, Ada 3 Dalil Al Quran Tentang Qada dan Qadar, Bisa Pilih!

Masuknya Islam ke nusantara yang saat ini memiliki luas sekitar 1,9 juta km² ini datang secara bertahap dan berangsur-angsur serta menggunakan banyak cara. Teori sejarah awal mula masuknya Islam di nusantara adalah sebagai berikut:

a) Teori Mekah
Proses masuknya Islam ke Indonesia langsung dari Mekah atau Arab pada abad pertama Hijriyah
atau abad ke-7 Masehi(tahun 600-an Masehi). Nabi Muhammad sendiri diperkirakan lahir pada 571 Masehi dan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW diperkirakan pada tahun 622 Masehi.

Pada teori Mekah, Islam dibawa dari Timur Tengah pleh para pedagang yang memiliki misi untuk berdagang dan berdakwah sekaligus. Ketika itu, orang-orang Arab yang datang ke Nusantara ini kebanyakan adalah keturunan Nabi Muhammad saw.

Mereka yang merupakan keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui putrinya, Fattimah Azzahra biasanya disematkan "sayid" atau "syarif" di bagian awal namanya bagi laki-laki dan "sayyidah" dan "syarifah" bagi perempuan. Mereka masih ada di tengah-tengah kita sampai saat ini.

b) Teori Gujarat

Gujarat adalah sebuah wilayah di India bagian barat yang berdekatan dengan Laut Arab. Islam disebarkan oleh pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan berdagang ke Nusantara.

Mereka adalah orang-orang bermazhab  Syafi’i yang datang pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M(sekitar tahun 1200-an Masehi). Di era tahun 1990-an, teori ini merupakan teori paling populer yang diperkenalkan pada pelajar.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sebutkan Hal-hal yang Makruh dalam Penyembelihan Hewan, Agama Islam PAI Kelas 9 Halaman 214

c) Teori Persia
Proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia atau Parsi (sekarang Iran). Sebagai buktinya, ada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia.

Tradisi tersebut antara lain adalah tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro. Biasanya, mereka yang datang dari Persia ini sering disebut Syiah.

d) Teori Cina

Hubungan dagang antara Cina dan Indonesia telah berlangsung jauh sebelum Islam datang ke nusantara. Bahkan dapat ditelusuri sejak masa penyebaran Hindu-Buddha.

Menurut teori Cina, proses kedatangan Islam ke Indonesia, khususnya di tanah Jawa berasal dari para pedagang Cina sekitar abad ke-7 M atau sekitar tahun 600an Masehi. Hampir bersamaan dengan teori Gujarat.

Pada masa Dinasti Tang (618-960) di daerah Guanzhou, Kanton, Zhang-zhao, dan pesisir
Cina selatan, telah terdapat sejumlah pemukiman Islam.

Sebagai pembuktian teori Cina ini, adalah adanya raja pertama Islam di pulau Jawa yaitu Kerajaan Demak Bintoro dengan Raden Patah sebagai raja pertamanya. Raden Patah berayah Prabu Brawijaya dan beribu seorang Cina yang merupakan anak dari ulama asal Cina.

Bukti lainnya asal mula masuknya Islam ke nusantara adalah adanya masjid-masjid tua yang bernilai arsitektur Cina atau Tiongkok di berbagai tempat di Pulau Jawa.

Baca Juga: CEK! Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 198 Bagian B Jelaskan Manfaat dari Tata Krama

Bahkan, pelabuhan penting seperti di Gresik, misalnya, menurut catatan-catatan Cina, diduduki pertama kali oleh para pelaut dan pedagang Cina.

Islam dapat diterima dengan mudah di nusantara selain karena masuk secara damai, tapi juga karena di Islam tidak ada sistem kasta yang terdapat pada agama sebelumnya. Kedudukan masyarakat, bangsawan, dan raja sama di depan Allah SWT.

Sejarah awal mula masuknya Islam di nusantara juga tidak lepas dengan adanya perdagangan, pernikahan antara penganut Islam dan juga penduduk setempat, kesenian yang disusupi nilai keislaman, dan juga adanya lembaga pendidikan Islam yang tersebar. Wali Songo adalah salah satu bagian penyebaran Islam yang paling bersejarah.***

Editor: Lasti Martina

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler