PORTAL PURWOKERTO - Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 130 bagian C ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengerjakan materi mengenai Sejarah Awal Mula Masuknya Islam di Nusantara.
Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 130 bagian C ini merupakan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Siswa dapat mencari informasi melalui media buku ataupun internet mengenai tokoh-tokoh penyebaran Islam di Indonesia dan juga cara melakukan dakwah pada masa kini.
Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 132 bagian B ini diberikan oleh Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan FKIP dari Universitas Negeri Yogyakarta untuk Portal Purwokerto.
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 130 Bagian C
C. Tugas
1. Carilah di internet atau buku tentang biografi tokoh-tokoh sebagai berikut: Sultan Agung Tirtayasa, Panembahan Senopati, Sultan Baabullah, Sultan Iskandar Muda, Raden Patah!
Kunci jawaban:
Raden Patah
Buku Pelopor Islamisasi di Tanah Jawa Bermatra Kekuasaan dan Kebudayaan karya HM. Nasruddin Anshoriy Ch, dkk
Raden Patah dikenal sebagai pendiri kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di pulau Jawa. Sebelumnya, Pulau Jawa dikuasai oleh kerajaan Majapahit yang bercorak Hindu-Buddha.
Raden Patah sebenarnya adalah putra dari raja terakhir Majapahit, yaitu Prabu Brawijaya 5. Pada tahun 1468-1474 Masehi sebenarnya pengaruh Islam telah terlihat di tanah Jawa. Prabu Brawijaya yang bernama asli Bhre Kerthabumi pun sebenarnya sempat terpengaruh dengan ajaran Islam.
Setelah menikah dengan seorang putri asal Campa(Vietnam saat ini), Prabu Brawijaya 5 ini kemudian menikah dengan putri seorang ulama asal China, Tan Go Wat yang dikenal dengan nama Kyai Bentong.
Siu Ban Ci, anak Kyai Bentong menjadi selir dari Prabu Brawijaya 5. Dari pernikahan tersebut lahirlah Raden Patah yang diberi nama China oleh kakeknya sebagai Jin Bun.
Karena kekuasaan Majapahit mulai menurun, Radeh Patah yang diberi tanah di daerah Demak pun mendirikan Kerajaan Demak. Raden Patah mendirikan kerajaan bercorak Islam pertama di pulau Jawa.
Pendirian kerajaan ini juga tak lepas dari dukungan walisongo, 9 wali yang berpengaruh dalam penyebaran Islam di nusantara.
Raden Patah melakukan dakwah Islamiyah dengan pendekatan struktural dan kultural. Sebagai pelopor kerajaan Islam, Kraton Demak Bintoro menjadi pusat penyebaran agama.
Masjid Agung Demak merupakan salah satu pusat kegiatan dakwah Wali Songo dengan berbasis akulturasi budaya China, Jawa, dan Islam. Di masjid ini pula konon tradisi upacara sekaten menyambut tahun baru Islam dimulai.
Penyebaran Islam yang dilakukan oleh Raden Patah dan Wali Songo juga melalui cara-cara kesenian. Misalnya dengan melakukan pertunjukan wayang dan gamelan yang bernafaskan Islam. ada juga penciptaan lagu-lagu rakyat yang bernafaskan Islam.
Tak heran, hampir di seluruh tanah Jawa, masyarakatnya memeluk agama Islam. Di lingkungan perkotaan, pedesaan dan pegunungan, hingga saat ini sebagian besar penduduknya beragama Islam. Ini semua adalah jasa Raden Patah beserta wali songo.
Raden Patah meninggal pada tahun 1518 Masehi pada usia sekitar 63 tahun. Ia memerintah kerajaan Demak selama kurang lebih selama 40 tahun. Kerajaan Demak tidak berlangsung lama. Pertikaian antar saudara memicu keruntuhan Demak sebagai kerajaan Islam pertama pada 1554 Masehi.
Baca Juga: Jelaskan Perbedaan Rukun dan Wajib Haji, Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 104 BAGIAN B
2. Misalnya ada salah seorang teman kamu yang membenci salah seorang ustaz, padahal kamu kenal dekat dengan ustaz tersebut, dan dalam pandangan umum ustaz tersebut adalah ustaz yang baik dan patut diteladani. Sebagai seorang teman, apa yang harus kamu lakukan?
Kunci jawaban:
Siswa dapat memberikan jawaban berbeda.
Bila teman membenci salah satu ustad, perlu diketahui terlebih dulu, membenci karena apa. Setelah itu ditelusuri apakah yang yang membuat teman membenci ustad berdasarkan fakta atau perasaan.
Teman tersebut dapat diajak untuk melihat keseharian ustaz yang dibenci, dan juga mendengarkan dakwah yang dilakukan.
3. Setiap muslim wajib berdakwah menyebarkan Islam. Rumuskanlah cara-cara dakwah yang efektif dan efisien di zaman sekarang!
Kunci jawaban:
Kadangkala dakwah yang paling efektif dan efisien adalah mencontohkan dengan perilaku dan tutur kata Islam i yang lembah lembut. Daripada melarang dan menceramahi, dakwah terhadap teman sebaya yang efektif biasanya dilakukan secara rutin karena kebiasaan sehari-hari.
Siswa juga dapat menyebarkan informasi melalui media sosial seperti TikTok, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya.
Baca Juga: SIMAK Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 132 Bagian B, Sejarah Awal Mula Masuknya Islam di Nusantara
Memberikan dakwah di zaman sekarang yang efektif dan efisien biasanya berdurasi cukup singkat, namun dapat diulang-ulang sehingga meresap dalam kalbu.
Disclaimer: Pembahasan kunci jawaban ini merupakan panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dapat mengerjakan dengan cara berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Materi kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 130 bagian C ini yang merupakan bagian dari bab 6, Kehadiran Islam Mendamaikan Bumi Nusantara ini tentu dapat berbeda antara satu siswa dan siswa lainnya. Pembahasan di artikel ini diharapkan dapat memperluas wawasan siswa. ***