PORTAL PURWOKERTO - Inilah kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) kelas 11 halaman 170-173 bab 5
Jawaban soal materi dalam buku paket Agama Islam (PAI) kelas 11 halaman 170 hingga halaman 173 yang dikutip dari buku Kemendikbud kurikulum Merdeka.
Pembahasan PAI kelas 11 yang membahas bab 5 tentang Sarjana Islam Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia. Bersama dengan sarjana Agama Islam UIN Yogyakarta, Muhammad Iqbal SPd.
Mari simak pembahasan mengenai kunci jawaban Pendidikan Agama Islam atau PAI Kelas 11 SMA
Penilaian Pengetahuan contoh 10 soal pilihan ganda dan soal essay materi Agama Islam halaman 170 172 halaman 173 yang dilansir dari buku paket PAI kelas 11, bagian penilaian pengetahuan.
Berikut kunci jawaban PAI Kelas 11 bab 5 Halaman 170 sampai 172, tentang Meneladani Jejak Ulama Indonesia yang Mendunia.
2. Penilaian Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Saat jayanya kerajaan Islam, peran ulama sangat menonjol sebagai bagian dari pejabat elite. Adapun perannya yang paling penting adalah … .
A. duduk menemani para pemimpin yang membidangi pemerintahan
B. berbeda-beda peran sesuai wilayah atau daerah yang dikuasai
C. menjadi penasehat di bidang keagamaan bagi kerajaan
D. mempengaruhi pemimpin agar menegakkan aturan
E. dikembalikan aturan bernegara yang menyimpang
Jawaban C
2. Syekh Nawawi pernah menjadi imam di Masjidil Haram, mengajar di Haramain, dan mendapatkan gelar Sayyidul Hijaz. Saat itu, yang termasuk Hijaz adalah wilayah … .
A. Timur Tengah seluruhnya
B. Makkah, Madinah, dan Damaskus
C. Palestina, Yordania dan Yaman
D. Saudi Arabia, Irak dan Iran
E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah
Jawaban : E
3. Sampai saat ini, karya-karya beliau masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah di pesantren. Misalnya kitab Sullam al-Munâjah syarah Safînah alShalâh dan Nashâih al-‘Ibâd syarah al-Manbaĥâtu ‘ala al-Isti’dâd li yaum al-Mi’âd. Itu adalah karya tulis dari … .
A. Abu Abdul Mu'thi Nawawi Al-Tanara al-Bantani
B. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
Jawaban : A
4. Setiap tanah yang dipijak, selalu melakukan dakwah, bahkan saat diasingkan, beliau bahkan diberi gelar oleh Nelson Mandela (Presiden Afrika Selatan) sebagai ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’. Beliau adalah … .
A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
B. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
C. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
D. Nuruddin bin Ali ar-Raniry
E. Hamzah Fansuri
Jawaban : A
5. Syekh Abdus Samad merupakan tokoh kunci pembuka dan pelopor perkembangan intelektualisme Nusantara Indonesia. Jumlah karyanya + 20 kitab/buku. Namun, karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan adalah … .
A. Kaifiyāt al-Dzikir
B. Al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’âlim
C. Al-Tausyîh/Quwt al-Habîb al-Gharîb
D. Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin
E. An-Nafhatu As Sailaniyah.
Jawaban : D
6. Beliau adalah negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah Melayu pada abad ke-17. Perannya dalam perkembangan Islam di Nusantara tidak dapat diabaikan. Beliau adalah … .
A. Abu Abdul Mu'thi Nawawi al-Tanara al-Bantani
B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri
Jawaban :E
7. Syekh Abdul Rauf dapat dikatakan sebagai poros sejumlah ulama Nusantara. Adapun nama muridnya yang paling berjasa, sehingga mampu mendakwahkan Islam kepada kaum bangsawan Kerajaan Pagaruyung adalah … .
A. Abu Abdul Mu'thi Nawawi
B. Abul Mahasin Tajul Khalwati
C. Syekh Burhanudin Ulakan
D. Sholeh bin Umar
E. Ali ar-Raniri
Jawaban :C
8. Kiai Sholeh Darat menjadi salah satu pengajar di Makkah. Muridnya berasal dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Jawa dan Melayu.
Berikut ini, murid dan santrinya yang berhasil di didik, kecuali
A. Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari
B. KH Ahmad Dahlan
C. RA. Kartini
D. Iskandar Zulkarnain
E. KH Amir Idris
Jawaban : D
9. Sepanjang hayatnya, beliau tidak hanya fasih berbahasa Melayu, tetapi juga Jawa, Siam (Thailand), Hindi, Arab, dan Persia. Namun, karya tulisnya menggunakan Bahasa Melayu. Beliau adalah … .
A. Mbah Sholeh Darat
B. Muhammad Arsyad
C. Bukhari al-Jauhari
D. Syekh Hamzah Fansuri
E. KH Dahlan Tremas
Jawaban D
10. Ajaran pokok tarekat Syekh Yusuf berkisar pada usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Di antara risalah yang ditulisnya berjudul an-Nafhatu as-Sailaniyah yang pokok isinya tentang … .
A. memohon (berdoa) itu semestinya hanya kepada Allah Swt
B. petunjuk-petunjuk bagi orang yang akan mulai memasuki tarekat
C. berdiam diri tidak bicara, kecuali mengucapkan kalimat dzikir
D. berwudhu terlebih dahulu, jika ada hadas (besar dan kecil)
E. ada 20 macam adab berdzikir
Jawaban : A
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1.Ulama Indonesia ini pernah diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870 M. Siapakah Beliau ini?
Jawaban
-Beliau bernama
-Abu Abdul Mu'thi Nawawi al-Tanara al-Bantani
- Adalah seorang ulama Islam yang berasal dari Banten, Indonesia.
-Lebih dikenal dengan sebutan Syekh atau Imam Nawawi Banten,
-Didunia internasional dihormati dengan gelar Sayyidul Hijaz (Maha Guru Jazirah Arab, Saudi Arabia sekarang).
-Syekh Nawawi pernah menjadi imam di Masjidil Haram
-Memberikan pengajaran di Haramain (istilah untuk Makkah dan Madinah).
2. Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, lalu belajar kepada ulama-ulama terkemuka di berbagai negara. Sebutkan di negara-negara manakah itu?
Jawaban :
Syekh Yusuf mengenyam ilmu dari ulama-ulama terkemuka di berbagai negara yakni di
-Beliau mendalami ilmu dari ulama-ulama terkemuka di Makkah dan Madinah,
-Kemuidan memperluas pengetahuannya di Yaman, belajar di bawah bimbingan Syekh Abdullah Muhammad bin Abdul Baqi.
-beliau pergi ke Damaskus, Suriah, untuk menimba ilmu dari Syekh Abu al-Barakat Ayyub bin Ahmad bin Ayyub al-Khalwati Al-Quraisyi.
3. Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan
kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?
Baca Juga: PKN Kelas 11 Halaman 41 Tugas Mandiri 2.1 : Studi Literatur Negara Demokrasi dan Negara Otoriter
Jawaban
Dua karya Syekh Abdussamad adalah
a. "Hidayatus Salikin":
Merupakan salah satu karya utama dari Syekh Abdussamad yang sangat terkenal. Kitab "Hidayatus Salikin" ini dianggap sebagai panduan penting dalam tarekat atau perjalanan spiritual dalam Islam. Banyak pengikut tarekat Sufi masih mengacu pada kitab ini sebagai pedoman dalam praktik spiritual mereka.
b. "Siyarus Salikin":
Karya kedua yang juga dikenal sebagai "Biografi Para Sufi Terkenal" atau "Biografi Para Pejalan Jalan Sufi".
-Dalam buku ini, Syeikh Abdus Samad menggambarkan kehidupan dan ajaran para tokoh Sufi terkenal.
-Kitab ini memiliki peran penting sebagai sumber dalam memahami sejarah dan perkembangan tarekat Sufi.
Kedua karya Syekh Abdussamad masih terus dipelajari dan dihormati dalam konteks Sufisme dan tasawuf di dunia Islam hingga saat ini.
4. Syekh Nuruddin awalnya belajar bahasa Melayu di Aceh, lalu memperdalam ilmu agamanya saat beribadah haji ke Mekkah. Sepulang dari Mekkah, didapati bahwa di Aceh, aliran wujudiyah sudah berkembang. Jelaskan apa itu aliran wujudiyah?
Jawaban
Apa itu aliran wujudiyah?
-Aliran wujudiyah merupakan aliran yang berasal dari pemikiran dan ajaran panteisme Ibnu Arabi, yang kemudian diadopsi dan dikembangkan oleh Hamzah Fansuri dan Syamsuddin As-Sumatrani.
-Inti dari aliran wujudiyah ini mencakup dua konsep utama. Pertama, konsep kesatuan wujud Tuhan dengan makhluk, yang menggambarkan pandangan bahwa Tuhan hadir dalam segala hal dan menyatu dengan realitas keberadaan. Kedua, aliran ini juga menekankan perbedaan antara syariat (hukum agama) dan hakikat (hakikat sejati).
5. Banyak karya-karya Syekh Abdul Rauf Singkil yang sempat
dipublikasikan melalui murid-muridnya, di antaranya Tarjuman alMustafīd. Sebutkan isi garis besar dari isi kitab tersebut?
Jawaban
Karya Syekh Abdul Rauf Singkil yang dikenal sebagai "Tarjuman al-Mustafīd" memiliki garis besar isi sebagai berikut:
1.Tafsir Al-Qur'an:
-Terjemahan dan tafsir lengkap Al-Qur'an ke dalam bahasa Melayu.
-Menyajikan penjelasan mendalam tentang ayat-ayat Al-Qur'an, mencakup konteks sejarah di baliknya.
-Syekh Abdul Rauf memberikan penafsiran dan pandangannya terhadap berbagai aspek ayat-ayat Al-Qur'an.
-Penjelasan Ajaran dan Hukum Islam:
2.Selain tafsir, karya ini juga menyertakan penjelasan tentang ajaran dan hukum Islam.
Mencakup berbagai aspek praktik agama, etika, dan hukum-hukum Islam yang relevan bagi umat Muslim.
3.Konteks Sejarah:
-Memberikan wawasan tentang konteks sejarah di mana Al-Qur'an diungkapkan.
-Menjelaskan situasi sosial, politik, dan budaya pada masa hidup Nabi Muhammad serta bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an berhubungan dengan situasi tersebut.
-Penekanan pada Bahasa Melayu:
Baca Juga: Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 2: Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila, Kurikulum 2013
4.Menariknya, "Tarjuman al-Mustafīd" memiliki signifikansi khusus karena menggunakan bahasa Melayu.
Hal ini memudahkan pemahaman Al-Qur'an bagi komunitas yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari, meningkatkan aksesibilitas dan pemahaman atas ajaran agama.
Disclaimer: kunci jawaban PAI kelas 11 hanyalah sebagai latihan, sebagai pegangan orang tua siswa.
Itulah penjelasan dan jawaban soal materi dalam buku paket agama Islam (PAI) kelas 11 halaman 170 hingga halaman 173.***