Ini Bahasan Tema 6 Kelas 3 Halaman 115, 116 Tentang Energi Alternatif

- 22 Februari 2021, 09:36 WIB
Ilustrasi angin kencang yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang meruapakan materi di Tema 6 Kelas 3 halaman 115, 116
Ilustrasi angin kencang yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang meruapakan materi di Tema 6 Kelas 3 halaman 115, 116 /PRFM.

PORTAL PURWOKERTO – Berikut merupakan bahasan Tema 6 Kelas 3 halaman 115, 116 yang masuk dalam Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Dalam bahasan Tema 6 Kelas 3 halaman 115, 116 ini, siswa diajarkan mengenai bagaimana energi alternative dapat digunakan sebagai pengganti sumber energi yang tak dapat diperbarui.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menjawab pertanyaan mengenai Tema 6 Kelas 3 halaman 115, 116 ini.

Bagi siswa kelas 3 SD/MI, sudah semestinya mulai mempelajari mengenai energi. Ada dua sumber energi yakni yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

Contoh sumber energi yang tidak dapat diperbarui yakni semua sumber energi yang berasal dari fosil seperti bensin, batubara, minyak bumi, dan beberapa sumber energi lainnya.

Sedangkan sumber energi yang dapat diperbarui merupakan sumber energi alternatif karena dapat selalu diperbarui seperti sumber energi air.

Lalu, apa bahasan Tema 6 Kelas 3 halaman 115 dan kunci jawaban Tema 6 Kelas 3 halaman 116 tentang  Energi dan Perubahannya ini?

Seperti diketahui, sumber energi alternatif merupakan energi yang dapat menggantikan sumber energi yang tidak dapat diperbarui seperti bensis, solar, batubara, minyak bumi dan segala sumber energi yang berasal dari fosil manusia dan tumbuhan.

Baca Juga: Tentang Apa sih Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 141, 142, 144?

Apakah yang termasuk energi alternatif?

Sumber panas matahari merupakan salah satu sumber energi alternatif yang sedang dikembangkan para ilmuwan dunia begitu juga energi dari air dan angin.

Energi-energi tersebut digunakan untuk membangkitkan energi yang akan dihasilkan oleh Pembangkit Listrik. Contohnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) serta Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

Untuk menjawab pertanyaan Tema 6 Kelas 3 halaman 115 dan Tema 6 Kelas 3 halaman 116, perlu memahami hal ini terlebih dahulu ya.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Bagaimanakah Nada dan Tempo Lagu Maju Tak Gentar? Jelaskan!

  1. Apakah mereka mengetahui tentang PLTB?

Ya, mereka mengetahui PLTB dari buku dan juga berita yang mereka cari. Hasil wawancaramu kepada teman perlu untuk disisipkan.

PLTB adalah sumber energi listrik yang memanfaatkan energi angin yang juga melimpah di Indonesia. Karena gerakan angin yang kencang, pembangkit listrik tersebut dapat menghasilkan energi listrik yang disalurkan ke rumah penduduk dan pabrik.

  1. Dari mana mereka mengetahui hal tersebut?

Mereka mencari tahu tentang PLTB di buku-buku dan juga berita.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Apakah Lirik Lagu Indonesia Raya Mencerminkan Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan? Jelaskan!

  1. Apa keuntungan dai penggunaan angin bayu sebagai sumber energi alternatif?

Karena angin merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, maka manusia dapat menggunakannya dengan tidak terbatas sebagai sumber energi alternatif dan solutif. Manusia tidak perlu takut untuk kehabisan energi tersebut.

  1. Apa kesulitan dari penggunaan angin bayu sebagai sumber energi alternative?

Karena letak geografis Indonesia yang tidak semuanya masuk dalam lembahan dimana angin dapat dikumpulkan seperti di Belanda, kecepatan angin yang didapat untuk menjadi sumber energi masih perlu diolah kembali.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Bagaimanakah Nada dan Tempo Lagu Indonesia Raya? Jelaskan!

Selain itu, besarnya pembuatan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) juga menjadi kendala untuk mengolah angin menjadi energi listrik.

Itulah bahasan Tema 6 Kelas 3 halaman 115 dan Tema 6 Kelas 3 halaman 116. Selamat belajar.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah