Hardiknas Tanggal Berapa? Ini Sejarah Hari Pendidikan Nasional Indonesia

- 16 April 2021, 09:38 WIB
Hari lahir Ki Hajar Dewantara menjadi hari istimewa. Hardiknas tanggal 2 Mei merupakan peringatan Hari Kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia ini.
Hari lahir Ki Hajar Dewantara menjadi hari istimewa. Hardiknas tanggal 2 Mei merupakan peringatan Hari Kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia ini. /Hening Prihatini/Tangkap layar buku tematik kelas 4 Tema 4 Subtema 3

PORTAL PURWOKERTO - Hardiknas tanggal berapa setiap tahunnya? Hardiknas merupakan singkatan dari Hari Pendidikan Nasional.

Setiap tahun, Hardiknas diperingati di sekolah-sekolah serta seluruh elemen masyarakat, namun tahukah kamu Hardiknas tanggal berapa diperingati?

Terkait dengan Hardiknas, sosok Ki Hajar Dewantara tidak dapat dilepaskan dari sejarah hari istimewa ini. Hardiknas tanggal berapa diperingati setiap tahunnya?

Baca Juga: Tahukah Kamu Apa Saja Kelengkapan Seragam Pramuka? Simak Penjelasannya

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Kali ini, Hari Pendidikan Nasional 2021 diperingati pada hari Minggu.

Kenapa Hardiknas tanggal 2 Mei? Tanggal tersebut memiliki sejarah tersendiri yang berkaitan dengan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

Melansir laman Kemendikbud, tanggal tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia.

Baca Juga: Tahukah Kamu Apa Saja Peralatan di Rumahmu yang Menggunakan Energi Listrik dan Kegunaannya?

Oleh karenanya, Hardiknas tanggal 2 Mei dipilih Pemerintah sebagai simbol penghargaan kepada Ki Hajar Dewantara sekaligus memperingati hari kelahirannya.

Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan. 

Ki Hajar Dewantara merupakan orang yang sangat kritis. Ia mengkritik kebijakan pemerintah kolonial yang membuatnya diasingkan ke Belanda.

Baca Juga: Tahukah Kamu Bangsa Apakah yang Membawa Agama Hindu dan Budha ke Indonesia?

Setelah dari Belanda, ia mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa di Indonesia dan hingga saat ini, Taman Siswa masih tegak berdiri mengaplikasikan pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

Filosofinya, Tut Wuri Handayani (“di belakang memberi dorongan”), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Baca Juga: Tahukah Kamu Warna Primer Terdiri dari Tiga Warna dan Warna Sekunder Terdiri dari Perpaduan Warna-Warna Itu?

Ki Hajar Dewantara pernah menjadi Menteri Pendidikan setelah Indonesia merdeka. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959.

Hardiknas tanggal 2 Mei merupakan peringatan Hari Kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: KEMENDIKBUD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah