Network
3. Membangun Pikiran yang Kritis
Belajar sejarah akan membangun pikiran yang lebih kritis dalam otak Anda, karena Anda tak hanya memandang sesuatu dari satu sisi, melainkan mengambil dari sudut pandang lain.
Contohnya saat Anda membaca sejarah mengenai kasus kriminal yang belum terpecahkan hingga saat ini, Anda pasti akan penasaran dengan kebenarannya dan mencoba untuk menemukan teori lain atau membangun teori Anda sendiri.
Anda akan merasa antusias saat ingin menemukan jawabannya hingga Anda rela membaca banyak referensi serta sumber yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Secara tak sadar, Anda telah berfikir secara kritis dan mengembangkan pengetahuan baru.
4. Sejarah Tak Hanya Berfokus Mengenai Tanggal dan Waktu
Beberapa orang beranggapan bahwa sejarah hanya berfokus pada waktu, tanggal, nama orang, dan suatu kejadian. Jenis pertanyaan seperti apa, siapa, kapan, dan di mana, hanyalah sebuah permulaan.
Seorang sejarawan atau seseorang yang tertarik untuk belajar sejarah pasti akan mengeksplorasi lebih jauh mengenai peristiwa yang terjadi. Seperti bagaimana peristiwa itu bisa terjadi, atau mengapa bisa terjadi seperti itu.
Dengan belajar sejarah, Anda akan lebih tertarik untuk mengungkapkan kebenaran yang terjadi dibanding hanya mengansumsinya saja.
