PORTAL PURWOKERTO - Gempa akibat aktivitas bunung berapi dinamakan gempa vulkanik. Vulkanik sendiri berartu gunung api.
Gempa vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas magma,biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.
Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Gempa vulknik dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
Ada 3 jenis gempa yang terjadi berdasarkan prosesnya, yaitu:
Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena adanya tumbukan lempeng di litosfer oleh tenaga tektonik.
Gempa vulkanik merupakan gempa yang terjadi karena adanya aktivitas gunung api.
Gempa runtuhan juga dikenal dengan sebutan gempa longsoran.