Apa yang Dilakukan TNI dan Pemerintah dalam Menghadapi Agresi Militer Belanda ke-2? Simak Penjelasannya

- 12 Agustus 2021, 08:38 WIB
 Apa yang Dilakukan TNI dan Pemerintah dalam Menghadapi Agresi Militer Belanda ke-2? Simak Penjelasannya
Apa yang Dilakukan TNI dan Pemerintah dalam Menghadapi Agresi Militer Belanda ke-2? Simak Penjelasannya /tangkap layar kanal YouTube Matahatipemuda/

Pemerintah mendirikan Markas Besar Komando Djawa (NIBKD) yang dipimpin oleh Kolonel Abdul Haris Nasution dan Markas Besar Komando Sumatra (MBKS) yang dipimpin oleh Kolonel Hidayat. Serta meluncurkan serangan umum 1 Maret 1949.

Selain itu, pada Sidang Kabinet 19 Desember 1949, pemerintah Indonesia memutuskan untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara di Bukittinggi.

Untuk menjaga kemungkinan bahwa Syafruddin tidak berhasil membentuk pemerintahan di Sumatra, juga dibuat surat untuk Duta Besar RI untuk India, dr. Sudarsono, serta staf Kedutaan RI, LN. Palar dan Menteri Keuangan Mr. AA. Maramis yang sedang berada di New Delhi, India.

 

Baca Juga: Bagaimana Kondisi Alam Wilayah Tempat Tinggalmu? Sumber Daya Alam Apa yang Dihasilkan di Wilayah Tersebut?
Mengapa Tentara dan rakyat perlu bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan?

Dengan bersatu tentu kita akan semakin kuat, tidak mudah terpecah belah sehingga dapat mempertahankan kemerdekaan.

Jelaskan penyebab terjadinya pertempuran di Kota Surabaya!

Pertempuran di Surabaya disebabkan oleh kedatangan Sekutu untuk melucuti senjata Jepang. Masyarakat Surabaya marah dan menolak untuk menyerahkan senjata. Masyarakat melakukan serangan untuk mengusir Sekutu yang menyebabkan pemimpin sekutu Jendral Mallaby tewas. Hal tersebut memicu sekutu untuk menyerang kota Surabaya. Hingga terjadilah perang di Kota Surabaya.

Apa saja upaya pemerintah dan masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia?

Ada dua upaya mempertahankan kemerdekaan, yakni melalui pertempuran atau perlawanan fisik dan perjuangan melalui jalur diplomasi.

Halaman:

Editor: Nisa Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah