Apa yang Dilakukan TNI dan Pemerintah dalam Menghadapi Agresi Militer Belanda ke-2? Simak Penjelasannya

- 12 Agustus 2021, 08:38 WIB
 Apa yang Dilakukan TNI dan Pemerintah dalam Menghadapi Agresi Militer Belanda ke-2? Simak Penjelasannya
Apa yang Dilakukan TNI dan Pemerintah dalam Menghadapi Agresi Militer Belanda ke-2? Simak Penjelasannya /tangkap layar kanal YouTube Matahatipemuda/

Baca Juga: Salah Satu Unsur Penting dalam Peristiwa Sejarah Adalah Waktu, Kenapa? Ini Jawabannya, Simak ya


Berikut ini adalah Upaya untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Melalui Perlawanan Fisik/Pertempuran:

1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Berawal dari tewasnya Jenderal Mallaby, pimpinan Sekutu. Adapun tokoh terlibat adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, Kolonel Sungkono.

2. Pertempuran Ambarawa 15 Desember 1945

Palagan Ambarawa, terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 di Ambarawa Jawa Tengah. Kemudian, setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infantri Nasional. Insiden ini bermula dari Sekutu mempersenjatai tawanan yang sudah dibebaskan. Sekutu juga membebaskan orang-orang Belanda secara sepihak. Adapun tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini antara lain Kolonel Isdiman dan Kolonel Sudirman.

3. Bandung Lautan Api (23 Maret 1946)
Bandung Lautan Api, terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Insiden ini bermula dari Ultimatum Sekutu meminta senjata yang diperoleh dari tentara Jepang untuk diserahkan kepada Sekutu. Namun rakyat Bandung menolaknya, bahkan membakar Kota Bandung agar tidak dikuasai Sekutu. Tokoh yang terlibat antara lain Moh. Toha, Abdul Haris Nasution, dan Suryadi Suryadarma.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Kita Perlu Belajar Sejarah, Salah Satunya untuk Membangun Karir

4. Medan Area (10 Desember 1945)
Medan Area terjadi pada tanggal 10 Desember 1945 karena orang-orang Belanda menginjak-injak bendera Merah Putih. Tokoh yang terkenal adalah Ahmad Tahir.

5. Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta
Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Peristiwa ini dipicu Belanda yang menduduki Kota Yogyakarta dan mempropagandakan bahwa TNI telah hancur. Tokoh yang terlibat antara lain Letkol Soeharto dan Sultan Hamengkubuwono IX.

6. Agresi Militer Belanda
Aksi Pilisionil atau juga dikenal dengan sebutan Agresi Milite Belanda, adalah operasi militer yang dilancarkan oleh militer Belanda di Jawa dan Sumatera terhadap Republik Indonesia yang dilaksanakan dari 21 Juli sampai 15 Agustus 1947 (aksi pertama) dan dari 19 Desember 1948 sampai 5 Januari 1949 (aksi kedua)

Halaman:

Editor: Nisa Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah