PORTAL PURWOKERTO - Apa saja Upaya bangsa indonesia meningkatkan kesejahteraan rakyat di awal masa kemerdekaan Indonesia berikut penjelasannya.
Sebelum menjawab pertanyaan upaya bangsa indonesia meningkatkan kesejahteraan rakyat di awal masa kemerdekaan Indonesia , tema 2 kelas 6 SD MI Teman-teman bisa membaca teks bacaan ini dulu ya.
Mari kita bahas teks upaya bangsa indonesia meningkatkan kesejahteraan rakyat di awal masa kemerdekaan Indonesia.
Pada awal berdirinya Republik Indonesia, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya harga barang-barang mahal akibat inflasi dan adanya blokade ekonomi oleh Belanda (NICA).
Pada awal kemerdekaan, pemerintah dan rakyat Indonesia belum sempat melakukan perbaikan ekonomi secara baik. Baru bulan Februari 1946, pemerintah mulai memprakarsai usaha untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi yang mendesak dengan cara melakukan.
Baca Juga: Siapakah Tokoh Dalam Cerpen Tanggung Jawab Ade? Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 75 dan 74
Pinjaman Nasional
Program Pinjaman Nasional ini dilaksanakan oleh Menteri Keuangan. lr. Surachman. Pinjaman Nasional akan dibayar kembali selama jangka waktu 40 tahun.
Konferensi Ekonomi
Konferensi ini dihadiri oleh para cendekiawan, para gubernur, dan para pejabat lainnya yang bertanggung jawab langsung mengenai masalah ekonomi di Jawa. Konferensi ini dipimpin oleh Menteri Kemakmuran, Ir. Darmawan Mangunkusumo.
Tujuan konferensi ini untuk memperoleh kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, seperti masalah produksi dan distribusi makanan, sandang, serta status dan administrasi perkebunan.
Pembentukan Badan Perancang Ekonomi
Pembentukan Badan ini atas inisiatif Menteri Kemakmuran, dr. A.K. Gani. Badan ini merupakan badan tetap yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2 sampai 3 tahun.
Rencana Kasimo (Kasimo Plan)
Program ini disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan I.J. Kasimo. Program ini berupa, rencana Produksi Tiga Tahun, 1948-1950 mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam program ini, Kasimo menyarankan agar :
Menanami tanah-tanah kosong di Sumatera timur seluas 281.277 ha.
Di Jawa dilakukan intensifikasi dengan menanam bibit unggul;
Pencegahan penyembelihan hewan-hewan yang berperan penting bagi produksi pangan;
Di setiap desa dibentuk kebun-kebun bibit;
Transmigrasi.
Persatuan Tenaga Ekonomi
Organisasi yang dipimpin B.R. Motik ini bertujuan untuk menggiatkan kembali partisipasi pengusaha swasta. Dengan dibentuknya PTE juga diharapkan dapat dan melenyapkan individualisasi di kalangan organisasi pedagang sehingga dapat memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa Indonesia.
Kesimpulan dari teks upaya bangsa indonesia meningkatkan kesejahteraan rakyat di awal masa kemerdekaan Indonesia :
1.Pada awal kemerdekaan ekonomi Indonesia sangat buru, harga barang-barang mahal akibat inflasi serta adanya blokade ekonomi oleh Belanda (NICA).
- Program Pinjaman Nasional ini dilaksanakan oleh Menteri Keuangan. lr. Surachman. Pinjaman Nasional akan dibayar kembali selama jangka waktu 40 tahun.
- Konferensi Ekonomi dipimpin oleh Menteri Kemakmuran, Ir. Darmawan Mangunkusumo membahas masalah ekonomi di Jawa. Membahas produksi dan distribusi makanan, sandang, serta status dan administrasi perkebunan.
4.Pembentukan Badan Perancang Ekonomi atas inisiatif Menteri Kemakmuran, dr. A.K. Gani. Badan badan tetap yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi 2 sampai 3 tahun.
- Rencana Kasimo (Kasimo Plan) oleh Menteri Urusan Bahan Makanan I.J. Kasimo usulan program swasembada pangan berupa rencana produksi tiga tahun
- Persatuan Tenaga Ekonomi oleh B.R. Motik dengan tujuan meningkatkan kembali partisipasi pengusaha swasta.
Baca Juga: 6 Contoh Perubahan Sosial Budaya Akibat Adanya Globalisasi, Kunci Jawaban Kelas 6 SD
Itu adalah enam kesimpulan upaya bangsa indonesia meningkatkan kesejahteraan rakyat di awal masa kemerdekaan Indonesia, tema 2 kelas 6 SD MI.***
Disclaimer:, Jawaban ini hanya untuk pedoman bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.