Tim Pengabdian Masyarakat IT Telkom Purwokerto Gelar Pelatihan Pemanfaatan Ecoprint di Desa Sawangan Banyumas

- 22 September 2021, 11:16 WIB
IT Telkom Purwokerto Gelar Pelatihan Pemanfaatan Ecoprint Sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Keluarga
IT Telkom Purwokerto Gelar Pelatihan Pemanfaatan Ecoprint Sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Keluarga /Portal Purwokerto/IT Telkom Purwokerto

 

PORTAL PURWOKERTO -Tim pengabdian masyarakat IT Telkom Purwokerto memberikan pelatihan di Desa Sawangan, Banyumas, baru baru ini.

Pandemi covid 19 telah menimbulkan beragam dampak di berbagai sektor, tidak terkecuali pada sektor ekonomi. Turbulensi ekonomi terjadi secara global dan berakibat pada terjadinya penurunan daya beli masyarakat.

Gejolak ekonomi pun tidak bisa terelakkan hingga menyentuh lapisan masyarakat ditingkat Desa. Desa Sawangan adalah salah satu Desa dari sekian banyak Desa di Kabupaten Banyumas yang juga terkena dampak resesi ekonomi akibat pandemi Covid 19. 

Baca Juga: Mahasiswa Teknik Industri IT Telkom Purwokerto Ciptakan Postrub, Alat Bantu Kebocoran Ban Sepeda Motor

Berangkat dari persoalan gejolak ekonomi diatas, IT Telkom Purwokerto melalui salah satu Tim penerima hibah pengabdian masyarakat internal Tahun 2021 melakukan inisiatif program pelatihan yang bertema “pemanfaatan ecoprint sebagai alternative peningkatan ketahanan ekonomi keluarga di Desa Sawangan pasca pandemic Covid 19” di Desa Sawangan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas pada hari kamis tanggal 16 September 2021 yang bertempat di Balai Desa Sawangan.

Adapun Tim Pengabdian Masyarakat IT Telkom Purwokerto terdiri dari 3 Dosen lintas Program Studi diantaranya adalah Achmad Zaki Yamani (S1 Teknik Industri), Nofrizaldi (S1 Desain Komunikasi Visual) dan Wahyu Adi Prabowo (S1 Teknik Informatika) dan 2 Mahasiswi Teknik Industri yakni Yola Risti Apriani dan Shadana Dhau.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini terselenggara atas dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IT Telkom Purwokerto dan Pemerintah Desa Sawangan sebagai perwujudan dari realisasi kerjasama yang sudah ada sebelumnya untuk bersama-sama berkolaborasi membangun Indonesia, utamanya pembangunan yang dimulai dari level Desa. 

Baca Juga: Syarat Daftar IT Telkom Purwokerto Jalur Seleksi Akhir, Begini Caranya

Kegiatan Pelatihan pemanfaatan ecoprint sebagai alternative peningkatan ketahanan ekonomi keluarga di Desa Sawangan pasca pandemic Covid 19 ini diikuti oleh Ibu-Ibu PKK di Desa Sawangan dengan sangat antusias, karena ecoprint sendiri merupakan teknik cetak pada kain (Tekstil) dengan menggunakan bahan alami seperti daun-daunan yang sangat mudah didapatkan dilingkungan desa Sawangan.

Teknik Ecoprint yang di buat oleh ibu-ibu PKK Desa sawangan ini mempunyai potensi yang sangat baik dalam pengembangan perekonomian pasca pandemi, hal ini dapat dilihat dari potensi sumber daya manusia yang kreatif dan juga potensi alamnya yang sangat mendukung dalam menunjang produksi produk ecoprint kedepannya.

Pelaksanaan pelatihan ecoprint di Desa Sawangan merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan. Antusias peserta pelatihan sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari awal pelatihan yang dimulai dari membagi peserta pelatihan kedalam beberapa kelompok, dan memberikan kesempatan peserta untuk berimajinasi dalam membuat pola dari daun-daunan yang memiliki serat sebagai bahan utama dalam proses ecoprint.

Baca Juga: IT Telkom Purwokerto Temukan Monitoring Temperatur Vaksin Covid 19 Bekerja Secara Online, Terkoneksi Dengan HP

Pola dedaunan tersebut disusun diatas permukaan bidang kain yang sudah disediakan oleh panitia.

Setelah proses pembuatan pola dan menempelkan pada kain katun, langkah selanjutnya adalah melakukan teknik Pounding, teknik pounding ini dilakukan supaya warna alami dari daun melekat dan masuk kedalam pori-pori kain sehingga kain mendapatkan motif alami dari daun.

Langkah selanjutnya adalah memasukkan kain ke dalam larutan air tawas. Cairan tawas sendiri merupakan garam rangkap sulfat dan alumunium sulfat yang salah satu fungsinya adalah untuk menjernihkan sekaligus mengikat pola pada kain sehingga tidak luntur dan pudar.

Tahap terakhir adalah merendam di air bersih yang terpisah untuk membersihkan sebelum proses penjemuran. 

Baca Juga: IT Telkom Purwokerto Resmi Buka Prodi S1 Bisnis Digital dan Desain Produk

Pelatihan pemanfaatan ecoprint ini sejalan dengan upaya Pemerintah Desa Sawangan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, melalui optimalisasi peran Ibu rumah tangga dalam membantu ekonomi keluarga dan sebagai ikhtiar untuk menciptakan produk unggulan baru Desa Sawangan yang bertumpu pada kearifan lokal dan ramah terhadap dampak lingkungan.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah