Pak Tulus membuka pintu dan melangkah masuk. Betapa terkejut beliau menjumpai Nenek Ijah terkulai lemas di depan ruang tengahnya.
Diraba dahinya, terasa agak hangat. Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus menyesal tidak menyempatkan mampir tadi pagi namun, belum terlambat.
Pak Tulus mengajak beberapa warga membawa Nenek Ijah ke dokter terdekat. Pak Tulus mengatur jadwal warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih. Tidak ada warga yang menolak.
Semua sukarela membantu. Mereka tahu, kelak suatu ketika mereka dalam kesulitan, pasti akan dibantu.
Budaya tegur sapa menjadi perekat warga. Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama.
Berdasarkan cerita di atas, buatlah peta pikiran dari teks Pentingnya Budaya Tukar Sapa agar adik-adik dapat mengerti apa yang dimaksud dengan peta pikiran.
Untuk membuat peta pikiran Pentingnya Budaya Tukar Sapa, mari kita lihat 7 unsur intrinsik cerita yang didapat setelah membaca.
1. Judul: Tuliskan judul dari cerita
2. Tokoh: siapa saja yang ada dalam cerita