Beliau kemudian menyimpan guntingan iklan yang memuat alamat penjualnya, lalu berusaha menabung agar bisa membeli sepatu idamannya.
Namun, uang tabungan tampaknya tidak pernah mencukupi karena selalu diambil untuk keperluan rumah tangga atau membantu kerabat dan handai taulan yang datang meminta pertolongan.
Baca Juga: Evaluasi Materi Sikap Kepahlawanan Mohammad Hatta, Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI
Hingga akhir hayatnya, sepatu Bally idaman Bung Hatta tidak pernah terbeli karena tabungannya tidak pernah mencukupi.
Guntingan iklan sepatu Bally masih tersimpan dan menjadi saksi keinginan sederhana dari seorang Bung Hatta bahkan hingga beliau wafat.
Padahal jika ingin memanfaatkan posisinya waktu itu, sangatlah mudah bagi beliau untuk memperoleh sepatu Bally.
Misalnya, dengan meminta tolong para duta besar atau pengusaha yang menjadi kenalan Bung Hatta, namun hal tersebut menjadi keistimewaan Bung Hatta.
Beliau tidak meminta sesuatu untuk kepentingan sendiri dari orang lain.
Bung Hatta memilih jalan sukar dan lama, yang ternyata gagal karena beliau lebih mendahulukan orang lain daripada kepentingannya sendiri.