Pembuangan limbah industri tekstil ke aliran sungai atau danau, juga akan menghancurkan ekosistem air tawar.
Belum lagi ditambah dengan kebiasaan manusia yang membuang sampah rumah tangga ke sungai-sungai yang berakibat pada tercemarnya air dan berkurangnya sumber air bersih.
Jika kegiatan ini dilakukan secara terus menerus, manusia juga yang akan menanggung akibatnya.
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai upaya memelihara ekosistem, perlu diketahui bahwa penjelasan materi dalam artikel ini hanyalah panduan bagi orang tua siswa.
Tujuan pembelajaran dari materi ini adalah siswa atau peserta didik dapat menjelaskan usaha manusia dalam pemeliharaan ekosistem. Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, diharapkan orang tua dapat mendampingi putra-putrinya selama proses belajar mengajar berlangsung.
Penjelasan dalam artikel ini dikutip dari Dwi Istanti, S.Pd, lulusan dari fakultas pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Berikut contoh beberapa usaha manusia dalam memelihara ekosistem:
- Mengurangi penebangan hutan secara sembarangan.
- Mengurangi penggunaan bahan kimia buatan dalam kegiatan pertanian.
- Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem, misalnya dengan menghindari penggunaan pukat harimau dan bahan peledak.
- Membuat suaka marga satwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional yang dilindungi negara.
- Memelihara wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai.
- Menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai.