Cap Go Meh Merupakan Hari Besar Agama, Puncak Perayaan Imlek Pemeluk Konghucu, Tradisi Etnik Tionghoa

- 3 Februari 2022, 02:16 WIB
Cap Go Meh Merupakan Hari Besar Agama apa? Cap Go Meh Jadi Puncak Perayaan Imlek Pemeluk  Konghucu, Tradisi Etnik Tionghoa
Cap Go Meh Merupakan Hari Besar Agama apa? Cap Go Meh Jadi Puncak Perayaan Imlek Pemeluk Konghucu, Tradisi Etnik Tionghoa / Wiroj / Pixabay

PORTAL PURWOKERTO -  Semua agama memiliki hari besar agama, Islam Kristen, Katolik Budha Hindu, Konghucu, tahukah kamu ritual .

Cap Go Meh dirayakan oleh etnis Tionghoa, Cap Go Meh merupakan hari besar agama  

Ini penjelasan soal Cap Go Meh merupakan hari besar agama dari sejumlah sumber yang dilansir Portal Purwokerto.

Cap Go Meh berasal dari kata “Cap Go’ artinya lima belas (15) dan “Meh” artinya malam,  arti secara harfiah adalah malam ke lima belas,  setelah tahun baru Imlek yang dilakukan pemeluk Konghucu.

Hari raya Cap Go Meh atau disebut juga  Yuan Xiaojie, adalah  merupakan hari raya tradisional. Dirayakan  pada tanggal 15 bulan pertama tahun imlek.

Merupakan puncak perayaan tahun Baru Imlek, yang dirayakan oleh komunitas atau etnis Tionghoa. 

Baca Juga: Apa Nama Kitab Suci Penganut Agama Konghucu, Imlek Dirayakan oleh Agama, Jelaskan?

Adalah salah satu hari raya tradisional oleh karena juga sering disebut sebagai festival Cap Go Meh. Sebagai tradisi,  kebudayaan etnik Tionghoa yang dirayakan setiap awal tahun.

Pada saat perayaan Cap Go Meh, orang-orang kaya zaman itu menyediakan berbagai pertunjukan, seperti wayang klitik, sandiwara dan sebagainya untuk menghibur masyarakat.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah