Kegunaan anyaman beragam mulai dari peralatan rumah tangga seperti pengukur nasi, tempat nasi, kemasan hantaran, piring, tikar, kipas, tas, tempat tidur bayi, bubu (sejenis perangkap ikan), hingga atap dan dinding rumah.
Bentuk seni anyaman adalah tiga dimensi karena berbentuk berbagai macam barang yang dapat dibawa-bawa.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Baznas 2022 untuk Sekolah Kedinasan, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya!
Warna dasar anyaman adalah krem dan cokelat. Biasanya proses pewarnaan dilakukan hanya ketika ada permintaan.
Motif hias anyaman Jawa Barat beragam, terutama dari Rajapolah seperti motif sasag, sasag ganda, mata walik, kepang, tangkup, mata itik, bilik, lancar serang, biji padi, dan sebagainya.
Bahan anyaman Jawa Barat biasanya menggunakan bambu, pandan, dan mendong yaitu sejenis rumput tinggi yang tumbuh di rawa-rawa.
Teknik pembuatan Anyaman Jawa Barat adalah menganyam bahan-bahan yang ada setelah sebelumnya bahan dikeringkan.
Seni lainnya dari Jawa Barat adalah membuat topeng. Salah satu contohnya adalah topeng Cirebon yang merupakan bagian dari seni pahat.