Network
PORTAL PURWOKERTO - Simak kunci jawaban kelas 6 untuk soal bagaimana tanggapanmu mengenai pencemaran udara di Jakarta.
Bagaimana tanggapanmu mengenai pencemaran udara merupakan salah satu soal yang terdapat dalam materi ujian sekolah muatan pelajaran Bahasa Indonesia dan SBdP.
Pembahasan dan kunci jawaban untuk soal tersebut disusun oleh Dwi Istanti, S.Pd., alumni FKIP Universitas Negeri Yogyakarta bersama Portal Purwokerto.
Kunci jawaban ini merupakan panduan bagi orang tua dan bukan merupakan jawaban yang mutlak. Para siswa diharapkan melakukan eksplorasi untuk menjawab soal tersebut.
Baca Juga: Tanda Tempo yang Dinyanyikan Secara Lambat Sekali Yaitu? Kunci Jawaban SBdP Kelas 6
Sebelum menyampaikan pendapat Adik-adik mengenai pencemaran udara, mari kita baca teks 'Pencemaran Udara di Kota Jakarta' seperti kutipan di bawah ini.
Pencemaran Udara di Kota Jakarta
Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh gas buangan kendaraan bermotor semakin parah. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya kabut tipis yang terbentuk dari akumulasi gas buangan kendaraan bermotor yang setiap tahun jumlahnya terus meningkat. Keadaan ini diperparah dengan terjadinya kemacetan lalu lintas di jalur-jalur utama di kota besar seperti Jakarta.
Gas buangan kendaraan sangat membahayakan masyarakat, terutama para pengguna jalan raya. Gangguan yang sering dialami adalah sesak napas karena penyempitan rongga paru-paru. Apabila hal ini tidak diatasi, anggota masyarakat yang mengalami gangguan pernapasan karena pencemaran udara akan semakin meningkat.
Pembahasan
Adik-adik dapat memberikan tanggapan tentang pencemaran udara secara bebas, sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman Adik-adik. Berikut adalah tambahan penjelasan dan contoh tanggapan mengenai pencemaran udara.
Pencemaran udara dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia dengan segala aktivitasnya.
Penyebab pencemaran udara dari faktor alam misalnya aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik. Polutannya biasanya berupa asap, debu, dan gas.
Penyebab yang kedua adalah faktor manusia dan aktivitasnya, antara lain penggunaan kendaraan bermotor, aktivitas industri, pembakaran, pembuangan limbah, dan sebagainya.
Faktor kedua merupakan penyebab pencemaran udara yang lebih besar.
Baca Juga: Apakah Gagasan Utama pada Paragraf Kedua Teks Pencemaran Udara di Jakarta? Kunci Jawaban Kelas 6
Pencemaran udara berdampak sangat buruk pada kualitas lingkungan, yakni berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi.
Hal ini sangat berbahaya bagi manusia. Utamanya karena pencemaran udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia.
Gangguan yang paling sering terjadi adalah masalah kesehatan yang berhubungan dengan saluran pernafasan.
Di Jakarta dan banyak kota besar lainnya di dunia, pencemaran udara yang terjadi sangat parah. Tingginya penggunaan kendaraan bermotor dan aktivitas industri menyebabkan kualitas udara menjadi buruk.
Pencemaran udara sangatlah berbahaya. Oleh karena itu kita harus mencegah supaya pencemaran udara semakin parah, yaitu dengan mengurangi polusi udara.
Beberapa upaya sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengurangi polusi udara antara lain:
- Lebih banyak menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
- Berjalan kaki atau bersepeda jika kita pergi ke tempat yang tidak terlalu jauh.
- Tidak membakar sampah.
- Menghemat penggunaan listrik dan menggunakan produk-produk hemat energi.
- Menanam lebih banyak pohon yang berfungsi menyerap karbon dioksida.
Upaya untuk mengatasi pencemaran udara merupakan tanggung jawab semua orang. Maka, mari kita mulai dari diri kita sendiri.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6, Sebutkan Sifat yang dapat Diteladani dari Tokoh Kancil!
Itulah kunci jawaban kelas 6 untuk soal bagaimana tanggapan kalian mengenai pencemaran udara. Jangan lupa, ayo kita ikut melakukan upaya untuk mengurangi pencemaran udara.***
Disclaimer: Kunci jawaban merupakan panduan bagi orang tua dan tidak mutlak. Siswa dapat melakukan eksplorasi lebih lanjut. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban siswa.
