Network
PORTAL PURWOKERTO - Tawaf yang dilakukan pada akhir ibadah haji dinamakan tawaf apa? Ini jawaban dan penjelasannya.
Tawaf merupakan salah satu rukun haji yang harus dilakukan jamaah haji sehingga haji yang dilaksanakan menjadi sah.
Berdasarkan laman situs Kemenag, terdapat 6 Rukun Haji yaitu ihram, wukuf, tawaf ifadah, sa’i, tahallul dan tertib. Keenam rukun tersebut dilakukan secara berurutan.
Jika ada salah satu rukun tidak dikerjakan maka ibadah haji tersebut tidak sah dan harus diulang di waktu lain.
Baca Juga: Berikut yang Tidak Termasuk Rukun Haji Adalah? Ini Jawaban dan Penjelasannya
Ibadah haji merupakan Rukun Islam yang pelaksanaannya dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
Dalam situs tersebut disebutkan bahwa ibadah haji dilaksanakan pada bulan Syawal hingga fajar pada Hari Raya Idul Adha.
Lalu, tawaf yang dilakukan pada akhir ibadah haji dinamakan tawaf apa?
Berdasarkan situs Kemenag Cilacap, terdapat empat macam tawaf. Yakni Tawaf Qudum, tawaf Ifada, Tawaf Wada dan Tawaf Sunat.
Tawaf merupakan Rukun Haji dimana jemaah haji mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Lalu, tawaf yang dilakukan pada akhir ibadah haji dinamakan tawaf apa?
Baca Juga: Biaya Ibadah Haji 1443 Hijriah Tahun 2022 Naik, ini kata Kemenag
Tawaf Qudum dan Tawaf Sunat adalah bukan merupakan Rukun Haji. Sedangkan Tawaf Wada dan Tawaf Ifada adalah Rukun Haji.
Tawaf Ifada dilakukan sesudah Wukuf di Arafah sedangkan awal waktunya setelah lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah.
Sedangkan Tawaf Wada adalah tawaf pamitan dan wajib dilakukan seseorang yang akan meninggalkan kota Mekkah. Tawaf ini tidak disertai dengan sa'i.
Sehingga jawaban tawaf yang dilakukan pada akhir ibadah haji dinamakan tawaf Wada.
Demikian terkait tawaf dalam ibadah haji sebagai rukun sahnya haji yang harus dilakukan para jemaah haji.***
